Advertisement
Hamas Bantah Tudingan Israel Soal Serangan di Gaza
Anggota pasukan Brigade Al Qassam, sayap militer kelompok perlawanan Palestina, Hamas. (ANTARA/Anadolu/as - am.)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Pasukan Israel mengaku ditembak di Rafah, Jalur Gaza. Namun tudingan tersebut dibantah oleh kelompok Hamas dan menuding Israel telah melanggar perjanjian gencatan senjata.
Dalam pernyataannya pada Selasa, kelompok perlawanan Palestina itu memastikan komitmen mereka terhadap perjanjian tersebut, yang telah ditandatangani di Mesir dengan dukungan Amerika Serikat.
Advertisement
"Pengeboman kriminal yang dilakukan oleh tentara pendudukan fasis (Israel) di sebagian wilayah Jalur Gaza merupakan pelanggaran nyata terhadap perjanjian gencatan senjata," kata Hamas.
Tentara Israel melancarkan rentetan serangan udara dan artileri di Jalur Gaza pada Selasa setelah pemimpin Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan serangan ke wilayah kantong itu karena dugaan pelanggaran gencatan senjata oleh Hamas.
BACA JUGA
Media Israel mengatakan eskalasi terjadi setelah pasukan mereka diserang penembak jitu dan peluru anti-tank di Rafah.
Hamas meminta para mediator perjanjian untuk "segera bertindak menekan Israel, mencegah eskalasi brutal terhadap warga sipil, menghentikan pelanggaran serius terhadap gencatan senjata, dan memastikan kepatuhan penuh terhadap segala ketentuannya."
Perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas telah diberlakukan di Gaza sejak 10 Oktober berdasarkan rencana perdamaian yang diusulkan Presiden AS Donald Trump.
Fase pertama kesepakatan itu mencakup pertukaran sandera dan tahanan. Fase berikutnya adalah rekonstruksi Gaza dan pembentukan pemerintahan baru tanpa melibatkan Hamas.
Israel telah menewaskan lebih dari 68.500 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai lebih dari 170.000 lainnya dalam gelombang serangan mematikan di Gaza sejak Oktober 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
Advertisement
Dana Desa Bantul 2026 Turun Rp18 Miliar Dibandingkan Tahun Lalu
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Mendikdasmen Bakal Kaji Pengajaran Bahasa Portugis di Sekolah
- Terjun di Jembatan Drojo Sragen, Jasad Pemuda Ditemukan di Ngawi
- Amerika Serikat Shutdown, Hampir 3.700 Penerbangan Terganggu
- Pembangunan Drainanse di Alun-Alun Wonosari Bisa Selesai Lebih Cepat
- Lampung Jadi Kandidat Lokasi Pabrik Etanol Toyota di Indonesia
- Pemerintah Akui Efisiensi Investasi RI Masih Kalah dari Vietnam
- Viral Insentif Rp5 Juta untuk Konten MBG Ternyata Cuma Candaan BGN
Advertisement
Advertisement



