Advertisement

2 Orang Hanyut dan Ribuan Orang di Filipina Dievakuasi Akibat Banjir

Jumali
Selasa, 22 Juli 2025 - 15:47 WIB
Jumali
2 Orang Hanyut dan Ribuan Orang di Filipina Dievakuasi Akibat Banjir Ilustrasi mobil melewati banjir. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Dua orang hilang terseret arus dan ribuan orang lainnya harus dievakuasi setelah Manila, ibukota Filipina diguyur hujan sejak Senin (21/7/2025) malam.

BACA JUGA: Pesawat Latih AU Bangladesh Tabrak Sekolah

Advertisement

Akibat hujan deras tersebut, Pemerintah Filipina menutup sekolah dan kantor pemerintahan di Manila serta sejumlah provinsi sekitarnya, menyusul meningkatnya debit air Sungai Marikina yang meluap hingga menenggelamkan wilayah dataran rendah.

Sedikitnya 23.000 warga yang tinggal di sepanjang bantaran Sungai Marikina juga dievakuasi ke tempat penampungan. Sementara di kota Quezon dan Caloocan sebanyak 25.000 orang juga harus meninggalkan rumah mereka akibat naiknya permukaan air.

"Sebagian besar korban berasal dari daerah dataran rendah di sekitar sungai," kata Wilmer Tan dari kantor penyelamatan Marikina dikutip dari Japan Today, Selasa (22/7/2025).

Saat ini ketinggian air Sungai Marikina sempat menyentuh angka 18 meter, melewati ambang siaga. Di sisi lain, di Caloocan, saat seorang perempuan lanjut usia dan sopirnya tersapu arus saat mencoba menyeberangi jembatan.

"Mobil mereka ditemukan tadi malam," ungkap John Paul Nietes, asisten pengawas pusat operasi darurat.

"Operasi pencarian masih dilakukan, namun hingga kini keduanya belum ditemukan. Jendela mobil ditemukan pecah, jadi kami berharap mereka sempat melarikan diri," ucapnya.

Meskipun banjir mulai surut pada Selasa (22/7) pagi, ribuan orang belum bisa kembali ke rumah mereka karena kondisi masih belum aman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Sempat Terdampak Pembangunan Tol Jogja-Solo, Tiga Jalan di Sleman Rampung Diperbaiki

Sleman
| Selasa, 22 Juli 2025, 20:57 WIB

Advertisement

alt

Sendratari Ramayana Prambanan Padhang Bulan Hadirkan Nuansa Magis Bulan Purnama dan Budaya Jawa nan Sakral

Wisata
| Senin, 21 Juli 2025, 17:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement