Advertisement
Prabowo Ingatkan Tak Ada Penyelewengan saat Tangani Bencana
Presiden Prabowo
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Presiden Prabowo Subianto mengingatkan para menteri hingga kepala daerah agar tidak terjadi penyelewengan dalam penanganan bencana, terutama di wilayah Sumatra yang saat ini terdampak banjir dan longsor. Ia menegaskan tak boleh ada pihak yang memanfaatkan situasi bencana untuk memperkaya diri.
Peringatan tersebut disampaikan Prabowo dalam rapat terbatas di Pos Pendamping Nasional Penanganan Bencana Alam Aceh di Pangkalan TNI AU Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Minggu (7/12) malam. Menurutnya, bencana yang melanda berbagai wilayah di Sumatra menjadi bukti bahwa pemerintah harus mengelola kekayaan negara secara bertanggung jawab.
Advertisement
“Ini bukti bahwa kita harus mengelola semua kekayaan kita dengan sebaik-baiknya. Saya ingatkan tidak boleh ada penyelewengan, tidak boleh ada korupsi di semua entitas pemerintahan. Karena ini buktinya kita butuh setiap kemampuan kita. Kita butuh setiap uang kita untuk menghadapi dan mengatasi kesulitan rakyat,” kata Prabowo melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (7/12/2025) malam.
Prabowo menekankan bahwa pemerintah membutuhkan seluruh sumber daya dan kemampuan fiskal untuk mempercepat penanganan bencana. Ia juga meminta semua menteri dan kepala daerah memeriksa jajaran masing-masing, terutama yang mengelola proyek-proyek terkait penanggulangan bencana.
BACA JUGA
“Saya tidak mau ada pihak-pihak yang menggunakan bencana ini untuk memperkaya diri. Saya akan sangat keras, jangan ada yang mencari keuntungan di tengah penderitaan rakyat,” ujarnya.
Kepada Kapolri hingga pemerintah daerah, Prabowo meminta pengawasan ketat terhadap potensi kecurangan. Ia menginstruksikan agar sanksi diberikan kepada siapa pun yang terbukti bermain harga atau melakukan penyelewengan.
“Jadi Kepolisian, semua pihak, periksa. Pemda catat kalau ada yang nakal-nakal, lipat gandakan harga dan sebagainya,” tegasnya.
Usai meninjau lokasi-lokasi terdampak bencana di Aceh, Prabowo memimpin rapat terbatas soal penanganan dan pemulihan bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Ia menyatakan kondisi di beberapa wilayah memang serius, berdasarkan laporan yang diterimanya.
Sejumlah area persawahan dilaporkan rusak parah sehingga berpotensi mengganggu produksi pangan. Prabowo juga menerima laporan mengenai beberapa bendungan yang jebol—baik berukuran besar maupun kecil—yang berdampak langsung terhadap sistem irigasi masyarakat.
Kepala Negara menegaskan bahwa meskipun masih terdapat tantangan, terutama dari faktor kondisi alam, pemerintah berkomitmen menjalankan penanganan secara bertahap, terukur, dan berkelanjutan demi mempercepat pemulihan kehidupan warga terdampak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jadwal SIM Keliling di Jogja Hari Ini, Senin 8 Desember 2025
Advertisement
Wisata Petik Melon Gaden Diserbu Pengunjung saat Panen Perdana
Advertisement
Berita Populer
- Hattrick Kane Antar Bayern Hancurkan Stuttgart 5-0 di Bundesliga
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 7 Desember 2025
- Barcelona Kalahkan Betis 5-3, Ferran Torres Bikin Hattrick
- UII Jogja Siapkan Bantuan Bagi Mahasiswa Terdampak Bencana di Sumatera
- Tarif KSPN Jogja-Pantai Mulai Rp12.000
- Messi Antar Inter Miami Juara MLS Cup 2025
- SPI Turun, KPK Minta Pengusaha DIY Perkuat Integritas
Advertisement
Advertisement



