Advertisement
Gempa Probolinggo Dipicu Sesar Aktif, Terpusat di Daratan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM menganalisis geologi gempa bumi yang menyebabkan kerusakan sejumlah rumah di barat daya Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
"Kami mendapat laporan hasil analisis kondisi geologi dan penyebab gempa bumi dari PVMBG terkait dengan gempa yang menyebabkan puluhan rumah rusak di Kabupaten Probolinggo," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Probolinggo R Oemar Sjarief, Minggu.
Advertisement
Dalam analisis yang dilakukan PVMBG itu lokasi pusat gempa bumi berada di darat, dengan morfologi wilayah terdekat didominasi perbukitan dan dataran bergelombang. Litologi penyusun wilayah itu terdiri atas batuan kuarter vulkanik dan non-tektonik.
BACA JUGA: Menko Pangan Zulhas Berjanji Menindak Tegas Praktik Beras Oplosan
Batuan yang telah mengalami pelapukan dan/atau sedimen permukaan berpotensi memperkuat guncangan gempa bumi. Wilayah terdekat dengan pusat gempa bumi diklasifikasikan ke dalam kelas tanah D (tanah sedang) dan C (tanah padat/batuan lunak).
"Berdasarkan lokasi dan kedalamannya, gempa bumi tersebut diperkirakan berasosiasi dengan aktivitas sesar aktif di dekat pusat gempa bumi," katanya.
Guncangan gempa bumi telah menyebabkan kerusakan bangunan rumah di Kecamatan Tiris. Guncangan gempa bumi dirasakan dengan intensitas II-III skala MMI (Modified Mercalli Intensity) di Kabupaten Probolinggo. Daerah terdampak terletak pada kawasan rawan bencana gempa bumi menengah, namun kejadian gempa bumi itu tidak menyebabkan tsunami.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), terjadi tiga gempa bumi pada 18 Juli 2025 terasa, yaitu pukul 19.19 WIB, 20.03 WIB, dan 20.47 WIB pada jarak 19 km barat daya Probolinggo.
Lokasi pusat gempa bumi masing-masing terletak pada koordinat 8,02 LS-113,36 BT dengan magnitudo 3,3 dan kedalaman 7 km, kemudian koordinat 7,86 LS-113,01 BT dengan magnitudo 2,6 dan kedalaman 3 km, serta pada titik 8,01 LS-113,37 BT dengan magnitudo 2,4 dan kedalaman 7 km.
"Sebelumnya terjadi juga gempa bumi dengan magnitudo 1,9 pada pukul 04.55 WIB dengan lokasi pusat gempa bumi yang berdekatan," katanya.
PVMBG memberikan sejumlah rekomendasi yakni masyarakat diimbau untuk tetap tenang, mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat, dan tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan.
"Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami. Masyarakat diharapkan melakukan pemeriksaan mandiri terkait kondisi bangunan setelah terjadi gempa bumi," katanya.
Selain itu, dia mengimbau masyarakat mengamati dan mematuhi rambu evakuasi, menjauhi daerah tebing yang berpotensi terjadi gerakan tanah, terutama saat terjadi hujan.
BACA JUGA: Kawasan Malioboro Jogja Ditata Menjadi Zona Rendah Emisi, Bentor Akan Dibatasi Bertahap
"Bangunan di daerah rawan gempa bumi diharapkan dapat mengikuti kaidah bangunan tahan gempa, guna menghindari risiko kerusakan, serta dilengkapi dengan jalur evakuasi," ujarnya.
Oemar mengatakan hasil pendataan yang dilakukan BPBD menyebutkan bahwa jumlah rumah yang rusak terdampak gempa bumi tersebut 34 unit tersebar di empat desa di Kecamatan Tiris, yakni Ranu Gedang, Ranu Agung, Segaran, dan Tiris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Mantan Ketua DPRD Jawa Timur Diperiksa di Gedung KPK Karena Mau Ditahan
- Penjelasan KPK Terkait Kronologi Pemeriksaan Khofifah di Polda Jatim bukan di Jakarta
- 11 Orang Tewas, 9 Orang lainnya Hilang Akibat Banjir dan Tanah Longsor di Korea Selatan
- 34 Orang Tewas Akibat Kapal Wisata di Vietnam Terbalik
- Tersangka Korupsi Bakar Uang Setara Rp3,8 Miliar untuk Menghilangkan Barang Bukti
Advertisement

Minimarket di Kulonprogo Dibobol, Pencuri Gasak Rokok hinga Pasta Gigi
Advertisement

Agenda Wisata di Jogja 19-31 Juli 2025, dari Pertamax Turbo Drag Fest 2025, Gamelan Festival, KAI Bandara Night Fun Run hingga Tour De Merapi
Advertisement
Berita Populer
- Soal Vonis 4,5 Tahun Penjara Tom Lembong, Anies Baswedan Bilang Begini
- Tragedi Pesta Rakyat di Garut Menewaskan 3 Orang, Puluhan Orang Terluka, Sembilan Korban Masih Dirawat di Rumah Sakit
- Beri Vonis Tom Lembong 4,5 Tahun Penjara, Berikut Profil Hakim Ketua Dennie Arsan, Karirnya Moncer
- Vonis 4,5 Tahun Penjara Tom Lembong Menuai Kritik di Kalangan Ahli Hukum, Hardjuno: Tak Masuk Akal
- Program Makan Bergizi Gratis Mulai Menjangkau Sekolah Rakyat
- Pengedar Narkoba Selfie dengan Barang Dagangannya, Langsung Digerebek Polisi
- Terpilih Lagi Jadi Ketum PSI, Kaesang Pangarep Janji Bawa Partai ke Senayan
Advertisement
Advertisement