Advertisement
Kemenkes Siapkan Pemeriksaan Lanjutan untuk 52,1 Persen Siswa SR yang Sudah Ikut CKG

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tengah menyiapkan pemeriksaan lanjutan terhadap sekitar 52,11 persen siswa Sekolah Rakyat yang telah mengikuti Cek Kesehatan Gratis (CKG) sejak 14 Juli lalu.
BACA JUGA: Lionel Messi CS Kalah 3-0
Advertisement
Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan, Lovely Daisy dalam keterangan di Jakarta, Kamis (17/7/2025) menyampaikan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan sementara yang masuk ke Kemenkes dari tiga Sekolah Rakyat terhadap 355 siswa yang terdiri atas 175 siswa SMP dan 180 siswa SMA, diketahui sebanyak 52,11 persen atau sekitar 185 siswa memerlukan pemeriksaan lanjutan.
"Apabila memerlukan pemeriksaan lanjutan di puskesmas atau fasilitas layanan kesehatan lainnya, tentunya siswa dan masyarakat harus terdaftar di BPJS Kesehatan. Nah, di Sekolah Rakyat nanti ditangani khusus," kata Daisy.
Hal tersebut juga telah disampaikan dalam Diskusi Redaksi yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) di Jakarta, Rabu (16/7/2025) petang.
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan CKG terhadap siswa di tiga Sekolah Rakyat itu, Kemenkes menemukan berbagai masalah kesehatan pada siswa, mulai dari gangguan penglihatan, karies gigi, pradiabetes, hipertensi hingga risiko penyakit jiwa.
Ia menyampaikan masalah kesehatan yang paling banyak ditemukan di tiga Sekolah Rakyat tersebut adalah karies gigi sebanyak 42,8 persen. Setelah itu, diikuti gangguan penglihatan 21,9 persen, kurang gizi 13,8 persen, prahipertensi 11,5 persen, anemia 10 persen, hipertensi 9,8 persen, dan pradiabetes 5,6 persen. Ditemukan pula risiko kesehatan jiwa sebanyak 1,9 persen.
Dengan demikian, ujarnya, pemerintah berkomitmen memastikan kesehatan siswa-siswi Sekolah Rakyat lewat pemeriksaan lanjutan yang lebih akurat.
Menurut Daisy, seluruh pemeriksaan itu akan dilakukan di Sekolah Rakyat terkait.
Sementara itu, ujarnya, terkait jenis pemeriksaan kesehatan di sekolah umum untuk setiap jenjang pendidikan SD, SMP maupun SMA, Kemenkes menemukan persoalan kesehatan mulai dari status gizi, merokok, kebugaran, tekanan darah, tuberkulosis (TBC), telinga, mata, gigi, jiwa, hepatitis (B dan C), hingga kesehatan reproduksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemkot Jogja Gelar Lomba Baris Berbaris, Siapkan Kader Paskibraka
Advertisement

Kemenpar Promosikan Wisata Bahari Raja Ampat ke Amerika dan Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Buruh Minta Reformasi Polri Direalisasikan Sekarang Juga!
- Dana Pemda Mengendap di Bank Rp233 Triliun, Kebanyakan dari Pulau Jawa
- Purbaya Buka Opsi Bentuk Badan Penerimaan Negara
- Topan Super Ragasa Jadi Ancaman Asia
- Soal Kenaikan Gaji PNS, Purbaya Sebut Belum Dihitung
- Komisaris OCBC (NISP) Helen Wong Undur Diri dari Jabatannya
- Begini Cara Milo Pro University Mendukung Mahasiswa Baru Terus Berenergi
Advertisement
Advertisement