Advertisement
Topan Super Ragasa Jadi Ancaman Asia

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Topan Super Ragasa telah menjadi ancaman besar di Asia. Pasalnya, badai yang datang pada Senin (22/9/2025) ini telah menerjang Filipina dan memaksa lebih dari 10.000 penduduk mengungsi.
BACA JUGA: Buruh Minta Reformasi Polri Direalisasikan Sekarang Juga!
Advertisement
AFP mengungkapkan, kecepatan angin Topan Super Ragasa yang menghantam wilayah Pulau Calayan, bagian dari Kepulauan Babuyan mencapai 215 km/jam dan hembusan hingga 295 km/jam. Sehingga sangat membahayakan warga. Alhasil, pemerintah Filipina menetapkan siaga penuh untuk memberikan bantuan kapan pun diperlukan.
Dampak badai ini tidak hanya terbatas di Filipina, di mana potensi banjir dan tanah longsor mengancam wilayah Luzon utara. Pihak berwenang di Taiwan juga mengeluarkan peringatan hujan sangat deras, dengan evakuasi dilakukan di daerah pegunungan Pingtung.
Sementara itu, di Tiongkok, otoritas di Shenzhen dan Provinsi Guangdong sedang mempersiapkan evakuasi besar-besaran. South China Morning Post melaporkan, saaat ini layanan kereta cepat dan reguler telah ditangguhkan, sebagai langkah pencegahan dari dampak Topan Ragasa.
Stasiun televisi CCTV melaporkan bahwa layanan kereta cepat dan reguler di Guangdong akan dihentikan mulai 23 September pukul 08.00 waktu setempat. Seluruh layanan kereta antarprovinsi akan berhenti pada 24 September dan secara bertahap dioperasikan kembali pada 25 September.
Topan ini diperkirakan akan terus memengaruhi wilayah yang lebih luas. Pada Selasa (23/9/2025), hujan deras dan angin kencang diprediksi akan menerjang Taiwan, Guangdong, Fujian, Guangxi, dan bahkan Provinsi Jiangsu dan Anhui di Tiongkok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Diskominfosan Serahkan 1.500 Galon Bekas ke Warga Rejowinangun
Advertisement

Wisata Budaya hingga Kekinian di Daerah Istimewa Yogyakarta, Ini Daftarnya
Advertisement
Berita Populer
- Pengamat Kritisi Menkeu soal Pembubaran Satgas BLBI
- Gunung Semeru Erupsi Pagi Ini, Ketinggian Letusan Capai 700 Meter
- KPK Didesak Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Kuota Haji
- Prabowo Berpidato di PBB, Tegaskan Peran Global South
- BMKG: 2 Siklon Tropis Bawa Hujan Lebat di Indonesia
- Suap Proyek Kereta DJKA, KPK Panggil Lagi Bupati Pati
- DPR Bakal Bahas Lagi RUU KUHAP November 2025
Advertisement
Advertisement