Advertisement
Best Report Awards 2025, Danamon Terima Penghargaan dari PPATK-AATKI

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memberikan penghargaan kepada seluruh para pemenang dan peserta Best Report Awards (BREW) 2025 di sela peringatan Gerakan Nasional 23 Tahun Anti-Pencucian Uang, Pendanaan Terorisme, dan Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal (APUPPT-PPSPM).
Dalam acara ini, PPATK dan AATKI memberikan pengharagaan kepada Pihak Pelapor Bank yang telah melaporkan laporan transaksi keuangan mencurigakan (LTKM) terbaik. PPATK dan AATKI mendorong adanya peningkatan kapabilitas pihak pelapor dalam meningkatkan kualitas LTKM melalui metode sharing session antar analis APU-PPT di lingkungan penyedia jasa keuangan.
Advertisement
BACA JUGA: Waspada Penipuan Mengatasnamakan PT TASPEN Persero
Dalam kegiatan itu, Bank Danamon Indonesia menerima penghargaan pada acara Best Report Awards (BREW) 2025 sebagai juara kedua. Penghargaan diberikan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana dan diterima langsung oleh Direktur Danamon Rita Mirasari.
"Rangkaian riset dan inovasi yang kami hadirkan di perlombaan ini bagian dari komitmen sebagai pelaku industri jasa keuangan untuk senantiasa patuh pada regulasi yang berlaku. Termasuk untuk mencegah tindak pidana pencucian uang, pendanaan terorisme, pendanaan proliferasi senjata pemusnah massal, dan berbagai kejahatan keuangan terorganisasi lainnya," kata Rita Mirasari dikutip Senin (7/7/2025).
Menurut Rita, Danamon senantiasa menghadirkan solusi finansial terbaik yang holistik dan sesuai untuk memenuhi kebutuhan nasabah, serta untuk terus berinovasi agar dapat selalu menjawab kepercayaan dan kesetiaan nasabah, dengan selalu mengedepankan kepatuhan dan kehati-hatian dalam menjalankan kegiatan usahanya.
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengapresiasi kepada seluruh penerima penghargaan BREW 2025. "Pemberantasan APUPPT dan PPSPM bukan hanya tugas dari PPATK, tetapi juga tugas seluruh elemen bangsa yang terdiri dari aparat penegak hukum, pihak pelapor, regulator, dan masyarakat," katanya.
Ketua Asosiasi Analis Transaksi Keuangan Indonesia (AATKI) Budi Saiful Haris mengatakan dalam waktu dua tahun terakhir perkembangan kejahatan pencucian begitu massif, kerugian negara besar dan kecepatan pergerakan uang hasil kejahatan yang begitu cepat.
“Khususnya terkait dengan dengan kejahatan scam, perjudian, narkotika dan korupsi yang mengombinasikan teknik manipulasi yang canggih, memanfaatkan perkembangan teknologi dan memanfaatkan berbagai kelemahan dan kerentanan industri keuangan untuk melakukan pencucian uang,” papar Budi.
Melalui acara ini, PPATK dan AATKI berharap agar inovasi yang dihadirkan di acara BREW 2025 dapat menjadi tolak ukur dan peningkatan kualitas pelaporan secara kolektif. Mereka juga menegaskan bahwa pemberantasan tindak pidana pencucian uang, pendanaan terorisme, dan pendanaan proliferasi senjata pemusnah massal merupakan tugas seluruh elemen bangsa yang terdiri dari aparat penegak hukum, pihak pelapor, regulator, dan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KPK Masih Koordinasi Terkait Lokasi Pemeriksaan Gubenur Jatim Khofifah Sebagai Saksi Kasus Korupsi Dana Hibah
- Basarnas Tak Punya Sonar, Pencarian Kapal Tunu Pratama yang Tenggelam di Selat Bali Terkendala Anggaran
- Jumlah Penerima Bansos Terlibat Judi Online Capai 500 Ribu Lebih, Total Deposit Rp957 Miliar
- BPN Tegaskan Tidak Ada Pulau Jadi Hak Milik Warga Negara Asing di Sekitar Bali
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
Advertisement

Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Naik dari Stasiun Tugu Turun di Palur, Selasa (8/7/2025)
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Gunung Raung Erupsi 2 Kali Pagi ini, Tinggi Letusan Capai 1 Km
- Dihujani 4,2 Miliar Liter Air, BMKG Ungkap Empat Pemicu Banjir di Mataram
- Banjir di Mataram Lombok Berdampak pada 30.681 Jiwa
- China Bakal Terapkan Aturan Baru Impor Peralatan Medis dari Uni Eropa
- Banjir di Jakarta Belum Surut, Warga Diingatkan Potensi Ancaman Rob 1-2 Hari ke Depan
- Kawasan Puncak Bogor Diterjang Banjir, 1 Tewas dan 2 Lainnya Hilang
- Polda Lampung Tangkap Admin Facebook Gay dan Anggotanya
Advertisement
Advertisement