Advertisement
Keluarga Korban KMP Tunu Pratama Jaya Lakukan Tabur Bunga di Selat Bali

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Keluarga korban kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya melakukan tabur bunga di Selat Bali dari atas dermaga Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, pada Sabtu.
Pasangan suami istri Ahmad dan Suryani warga Banyuwangi itu menaburkan bunga sembari berdoa dan berharap keajaiban putra dan menantunya (suami istri) yakni Bintang Nur Hidayat (28) dan Ely (21) bisa ditemukan dalam kondisi selamat pada hari ketiga tenggelamnya Kapal Tunu.
Advertisement
"Tentu kami menginginkan ditemukan selamat, namun jika sudah meninggal, kami ingin melihat jasadnya," kata Suryani (ibunda Bintang) kepada wartawan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Sabtu.
BACA JUGA: Mas-mas Pelayaran Sempat Sembunyi di Mapolsek Godean Saat Digeruduk Driver Ojol
Kepada wartawan ia juga menceritakan bahwa istri Bintang dalam kondisi hamil lima bulan ikut suaminya berangkat ke Bali untuk mengirim beras menggunakan truk Fuso pada Rabu (2/7) malam lalu.
Namun, lanjut Suryani, pada Kamis (3/7) pagi ia dan keluarganya mendapatkan kabar tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya yang ditumpangi pasangan suami istri tersebut menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk.
"Saya baru mendengar kabar (Kamis 3/7) pukul 7:00 WIB dari saudara dan saya cek nomor kendaraannya ternyata benar itu yang dibawa anak saya (Bintang)," tuturnya.
Tak seperti biasanya, kata Suryani, putranya itu mengajak istrinya bepergian jauh, namun kala itu Ely (istrinya) memutuskan ikut pergi.
"Ely menantu saya sedang hamil lima bulan dan baru menikah pada Februari 2025. Saat ini kami hanya bisa menunggu dan berdoa berharap putra dan menantu saya ditemukan," tuturnya.
Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian dan pertolongan pada hari ketiga pencarian korban kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali.
Sejumlah alat utama operasi SAR digunakan untuk mencari para korban Kapal Tunu yang tenggelam pada Rabu (2/7) malam sekitar pukul 23:35 WIB di Selat Bali.
Data Posko Operasi SAR dan Potensi SAR Gabungan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menyebutkan sampai saat ini jumlah korban ditemukan selamat sebanyak 30 orang, ditemukan meninggal enam orang dan dalam pencarian 29 orang.
KMP Tunu Pratama Jaya yang mengangkut 53 penumpang dan 12 ABK/kru serta 22 unit kendaraan tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7) malam sekitar pukul 23.35 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Rapor Pendidikan Indonesia 2025 Diluncurkan, Ini Linknya
- Soal Serangan Udara Israel ke Suriah, AS Bantah Terlibat
- Profil Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina yang Hari Ini Menikah dengan Anak Pertama Dedi Mulyadi
- Siap-siap, Indonesia akan Dibanjiri Produk AS, Usai Trump Berlakukan Tarif Impor 19 Persen
- Syarat dan Cara Mendaftar Beasiswa Unggulan 2025
Advertisement

384 Wisatawan Tersengat Ubur-Ubur di Kawasan Pantai Parangtritis Selama Liburan Sekolah
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Diperiksa dari Pagi hingga Malam, Nadiem Makarim Belum Ditetapkan Tersangka, Ini Alasan Kejagung
- Kepala BNN Larang Anggotanya Tangkap Pengguna Narkoba
- Indonesia akan Beli Energi AS Senilai 15 Miliar Dolar dan 50 Jet Boeing
- Daftar Beras Premium Diduga Oplosan, Mulai Dari Sania Hingga Sentra Ramos
- Syarat dan Cara Mendaftar Beasiswa Unggulan 2025
- Alasan Kejagung Belum Tetapkan Nadiem Makariem Jadi Tersangka Kasus Korupsi Chromebook di Kemendikbudristek
- Siap-siap, Indonesia akan Dibanjiri Produk AS, Usai Trump Berlakukan Tarif Impor 19 Persen
Advertisement
Advertisement