Advertisement
Kapal Long Boat Tenggelam, Dua Awak Ditemukan Meninggal dan 1 dalam Pencarian

Advertisement
Harianjogja.com, BATAM - Badan SAR Nasional (Basarnas) Tanjungpinang menyebut dua dari tiga korban kapal long boat tenggelam di perairan Selat Nenek, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) ditemukan meninggal dunia.
“Pagi tadi pukul 06.30 WIB ditemukan dua korban. Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, satu korban lainnya masih dalam pencarian,” kata Kepala Pos SAR Batam Dedius dikonfirmasi di Batam, Jumat.
Advertisement
Dia menyebut kedua korban yang ditemukan atas nama Muhammad Fahri Kurniawan (23) warga Belakangpadang dan Firdaus alias Fir (24).
Keduanya ditemukan terpisah, jenazah Fahri ditemukan oleh warga, sedangkan Firdaus ditemukan oleh Tim SAR di Pulau Panjang dalam posisi terapung.
“Jenazah Fahri sudah dibawa ke Pulau Setokok, saat ini menunggu speedboat untuk dibawa sama keluarga ke Belakangpadang,” ujar Dedius.
BACA JUGA: Gempa Bumi Kembali Guncang Gunungkidul, Magnitudo 2,5
Saat ini, Tim SAR gabungan masih melanjutkan pencarian untuk mencari satu korban lagi atas nama Fadli alias Papad.
Sebelumnya, kapal long boat dengan mesin tempe Yamaha 40 PK tenggelam di perairan Selat Nenek menuju Pelabuhan Setokok pada Rabu (25/6) pukul 13.15 WIB.
Kapal berkapasitas enam orang itu membawa rombongan tim sepak bola dari Pulau Selat Nenek yang berjumlah 10 orang ditambah 3 pelajar, untuk mengikuti pertandingan sepak bola dalam rangka menyambut HUT Ke-80 RI.
Dari 13 penumpang tersebut, sebanyak 10 orang berhasil menyelamatkan diri, termasuk tiga pelajar.
Kesepuluh korban selamat, yakni Dedi Marboen (35), Riko (31), Andika (23), Maher (13), Rahel (18), Nizam (30), Damar (16), Amirul (29), Feri (26), Raihan (19)..
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Korupsi Dana Hibah Jawa Timur, KPK Menyita Rumah Senilai Rp1,3 Miliar
- Bantuan Pangan Beras untuk Juni dan Juli 2025 Segera Meluncur Pekan Depan
- Kapal Long Boat Tenggelam, Dua Awak Ditemukan Meninggal dan 1 dalam Pencarian
- Gara-gara Utang Rp12.000, Satu Keluarga Terlibat Keributan hingga Terjadi Aksi Penganiayaan, Begini Ceritanya
- Prabowo Targetkan Seluruh Desa Dialiri Listrik dalam 4 Tahun
Advertisement

Mengaku Sebagai Dokter, Guru Les Bahasa Inggris Tipu Sejumlah Korban Lewat Modus Love Scamming
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mahkamah Konstitusi Putuskan Gelaran Pemilu dan Pilkada Dipisah Waktunya
- Dugaan Pelanggaran Hak Cipta, Polda Metro Jaya Jadwalkan Pemeriksaan untuk Lesty Kejora
- Sidang Kasus Dugaan Perintangan Penyidikan Suap Harun Masiku, Hasto Kristiyanto Bantah Hubungan Dekat
- Kasus Korupsi Kuota Haji Khusus, Ini Kata Ketua KPK Soal Kabar Pemanggilan Mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
- Prabowo Targetkan Seluruh Desa Dialiri Listrik dalam 4 Tahun
- KPK Mulai Selidiki Kasus Dugaan Korupsi Mesin EDC di Bank Pemerintah
- Gara-gara Utang Rp12.000, Satu Keluarga Terlibat Keributan hingga Terjadi Aksi Penganiayaan, Begini Ceritanya
Advertisement
Advertisement