Advertisement
Kanada dan Inggris Akui Keberadaan Negara Palestina
Bendera Palestina - Pixabay
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kanada resmi mengakui keberadaan Negara Palestina. Pengakuan ini diumumkan langsung oleh Perdana Menteri Kanada Mark Carney menjelang Sidang Umum PBB di New York, Minggu (21/9/2025) waktu setempat.
Selain itu, Carney menyatakan komitmen Kanada untuk bekerja sama dalam membangun perdamaian antara Palestina dan Israel.
Advertisement
"Kanada mengakui Negara Palestina dan menawarkan kemitraan kami dalam membangun janji masa depan yang damai bagi Negara Palestina dan Negara Israel," tulisnya dalam akun X pribadinya.
BACA JUGA: Inggris Siap Akui Negara Palestina
Pengumuman ini merupakan tindak lanjut dari niat Kanada yang sebelumnya telah diutarakan untuk mengakui Palestina pada Sidang Majelis Umum PBB ke-80, yang dijadwalkan berlangsung dari 23 hingga 29 September 2025.
Sebelumnya, Kanada telah secara terbuka mengakui hak Palestina untuk menentukan nasib sendiri dan mendukung pembentukan negara Palestina yang berdaulat, merdeka, layak, demokratis, dan berbatasan secara teritorial. Langkah ini menegaskan kembali dukungan Kanada terhadap solusi dua negara sebagai jalan menuju perdamaian di kawasan tersebut.
Selain Kanada, Inggris juga mengakui keberadaan Negara Palestina. Hal ini dinyatakan oleh Perdana Menteri Inggris Keir Starmer. "Saat ini, kita tidak memiliki keduanya." dikutip dari Anadolu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kasus TBC di Kota Jogja Capai 900 Orang, 13 Persen Anak-anak
Advertisement
Cara Bersihkan Koper Usai Liburan agar Bebas Bakteri dan Bau
Advertisement
Berita Populer
- BLT Cukai Tembakau Disalurkan untuk 1.300 Petani Gunungkidul
- Aktivis Jogja Gelar Aksi Tolak Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto
- Trump Sebut Warga AS Akan Terima 2 Ribu Dolar dari Pendapatan Tarif
- Merekam Perempuan dalam Ruang Demokrasi Lewat Pameran Arsip
- Tol Jogja-Solo: Wali Murid SDN Nglarang Tolak Relokasi ke Selter
- Fadli Zon: Tuduhan Soeharto Korupsi dan HAM Tidak Pernah Terbukti
- Rahmah El Yunusiyah Diberi Gelar Pahlawan Bidang Pendidikan Islam
Advertisement
Advertisement



