Advertisement
Menteri KKP Sebut Ada Pulau RI Dijual di New York
https: - / www.privateislandsonline.com
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengungkap adanya praktik jual beli pulau milik Indonesia ke negara lain. Padahal, praktik jual beli pulau tidak diperbolehkan.
BACA JUGA: KKP Minta Komdigi Blokir Situs Jual Beli Pulau
Advertisement
Awalnya, Trenggono menyampaikan bahwa banyak orang kaya Indonesia yang banyak berlibur ke Maladewa. Padahal, kata dia, pulau-pulau yang ada di Indonesia tidak kalah menarik dengan Maladewa.
“Hampir orang kaya Indonesia selalu kalau liburannya ke Maldive. Seluruh dunia pergi ke Maldive. Pulaunya tidak lebih baik daripada Indonesia yang ribuan,” kata Trenggono dalam sambutannya di Kantor KKP, Jakarta Pusat, Rabu (25/6/2025).
Kendati begitu, Trenggono mengakui bahwa ribuan pulau yang ada di Indonesia belum dimanfaatkan dengan baik. Bahkan, belakangan ditemukan ada pulau-pulau yang dijual dan ditawarkan ke negara-negara lain, seperti New York, Amerika Serikat (AS).
Praktik penjualan pulau-pulau milik Indonesia ini lantas mencuri perhatian publik. “Malah belakangan dijual di New York, ditawarkan di New York, jadi heboh,” ujar Trenggono.
Trenggono menuturkan, pulau-pulau yang ada di Indonesia boleh dimanfaatkan, selama tidak melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kendati begitu, dia menegaskan bahwa praktik jual beli pulau dilarang di Indonesia.
“Pulau kecil tidak bisa diperjualbelikan, dimanfaatkan boleh, jual beli enggak boleh,” tegasnya.
Untuk itu, kata dia, pemerintah perlu menjaga pulau-pulau yang ada, melalui salah satu dari lima kebijakan KKP yaitu pengawasan dan pengendalian wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang ada di Indonesia.
Dia mengatakan, KKP dalam waktu dekat akan melakukan pengawasan digital melalui satelit sehingga pemerintah dapat memonitor pulau mana yang dapat dimanfaatkan maupun tidak dapat dimanfaatkan untuk keperluan pariwisata atau kepentingan lainnya.
“Mudah-mudahan dalam waktu tidak lama kita bisa install pengawasan digital melalui satelit sehingga kita bisa monitor pulau mana yang bisa digunakan untuk pariwisata dan mana pulau yang tidak boleh,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Atletico Madrid Tekuk Valencia 2-1, Griezmann Jadi Penentu
- Terbaru, Cek Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini Minggu 14 Desember 2025
- Jadwal SIM Keliling Sleman Desember 2025, Cek Layanannya
- Chelsea Tundukkan Everton 2-0, Palmer dan Gusto Bersinar
- Jadwal SIM Keliling Bantul Desember 2025, Ada di MPP
- Cuaca Jakarta Minggu: Pagi Berawan, Sore Berpotensi Hujan
- Raphinha Borong Gol, Barcelona Kalahkan Osasuna 2-0
Advertisement
Advertisement





