Advertisement
Israel Serang Iran, Sejumlah Warga, Ilmuan hingga Petinggi Militer Dilaporkan Tewas

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Israel melakukan serangkaian serangan besar-besaran ke sejumlah target militer di Iran, Jumat (13/6/2025).
Selain menghancurkan bangunan, serangan Israeal ke Iran juga menyasar beberapa individu yang dikabarkan memiliki koneksi dengan program nuklir negara tersebut. Serangan Israel itu juga menargetkan sejumlah pemimpin militer Iran, demikian laporan RIA Novosti mengutip sejumlah sumber.
Advertisement
BACA JUGA: Israel Kembali Serang Ibu Kota Iran Teheran Jumat Pagi Ini
Media siaran Iran Press TV melaporkan bahwa adanya korban jiwa, termasuk sejumlah perempuan dan anak-anak, yang tewas dalam serangan tersebut, meskipun tidak merinci berapa jumlahnya.
Otoritas Iran membatalkan seluruh penerbangan di bandara Imam Khomeini di Tehran menyusul serangan tersebut, lapor kantor berita ISNA mengutip juru bicara bandara. Tentara Israel menyatakan bahwa jet-jet tempur mereka telah menyelesaikan tahap pertama dari operasi serangan mereka.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump melakukan pertemuan dengan kabinetnya untuk membahas situasi di Iran menyusul serangan Israel ke Tehran.
Sementara itu, portal berita Israel Ynet, mengutip sumber dari pihak berwenang, mengklaim pemimpin militer Iran, termasuk kepala staf umum, juga sejumlah ilmuwan nuklir kemungkinan tewas karena serangan Israel tersebut.
Dua gedung tempat tinggal sejumlah pemimpin militer Iran tinggal dilaporkan hancur karena serangan tersebut.
Komandan Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) Hussein Salami, komandan Markas Pusat Khatam al-Anbiya IRGC Gholamali Rashid, fisikawan Mohammad Mehdi Tehranchi dan mantan kepala Organisasi Energi Atom Iran, Fereydoon Abbasi, kemungkinan tewas akibat serangan Israel di Teheran, demikian dilaporkan lembaga penyiaran negara Iran IRIB pada hari Jumat.
Pada saat yang sama, kantor berita Tasnim melaporkan bahwa Salami, Tehranchi dan Abbasi tewas dalam serangan Israel.
Selain melakukan serangan udara, Israel juga melakukan sejumlah operasi sabotase lebih dalam ke Iran, dengan tujuan merusak lokasi-lokasi peluncuran rudal dan pertahanan udara, lapor reporter Axios Barak Ravid, yang mengutip pejabat senior Israel.
"Bersamaan dengan serangan udara besar-besaran oleh Angkatan Udara Israel, Mossad memimpin serangkaian operasi sabotase rahasia jauh di dalam wilayah Iran. Operasi-operasi ini ditujukan untuk merusak situs-situs rudal strategis Iran dan kemampuan pertahanan udaranya," kata Ravid di X.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
- Tukin ASN DKI yang Telat di Hari Pertama Sekolah akan Dipotong
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
Advertisement

SPI Bantul Dorong Pertanian Agroekologis dan Koperasi Petani
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Serukan Kampanye Anti-KW Sembari Membina Atlet Muda Bola Voli
- Kasus Brigadir Ade Kurniawan Aniaya Bayi hingga Meninggal Dunia Telah Dilimpahkan ke Pengadilan
- Ketua MPR Muzani Kritik Lembaga Negara Jalankan Program Sendiri-sendiri
- Tim SAR Gabungan Siapkan Pengangkatan KMP Tunu Pratama Jaya dari Dasar Selat Bali
- 80 Ribu Koperasi Merah Putih Bakal Diluncurkan di Klaten pada 21 Juli 2025
- Cek Status BSU Rp600.000, Ini Penyebab Belum Cair ke Rekening
Advertisement
Advertisement