Advertisement
Ada Akun Instagram Judi Online yang Pernah Di-follow Gibran, Kini Kena Takedown Kementerian Komdigi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ditemukan akun media sosial bermuatan judi online yang sempat diikuti oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Instagram. Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyatakan akun itu telah dilenyapkan.
Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, menyatakan akun dengan nama pengguna @bang_jabrik.game tersebut sudah di-takedown.
Advertisement
“Yang akun judol sudah di-takedown,” kata Alexander di Kantor Komdigi pada Kamis (5/6/2025).
BACA JUGA: Fitur Chat Audio di Whatsapp Sempat Dituding Jadi Alat Pemeras, Ini Klarifikasinya
Dia menegaskan, kementeriannya akan terus menindaklanjuti setiap laporan maupun hasil patroli siber internal terhadap konten-konten judi online. “Begitu juga saat mesin kami lakukan crawling dan ketemu pasti akan ditindaklanjuti,” katanya.
Sebelumnya, Kantor Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) melaporkan akun Instagram tersebut ke Komdigi karena memuat konten yang dinilai tidak sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku di Indonesia. Dalam keterangannya, Setwapres menyebut bahwa permintaan pemblokiran dilakukan untuk mencegah akun itu terus menyebarkan konten yang merugikan masyarakat.
BACA JUGA:
“Akun tersebut juga telah dilaporkan ke Kementerian Komdigi agar dapat segera diblokir atau ditutup, sehingga tidak terus menyebarkan konten yang merugikan masyarakat,” tulis keterangan resmi Setwapres, Rabu (4/6/2025).
Diketahui, akun @bang_jabrik.game telah mengalami perubahan nama sebanyak tujuh kali sejak pertama kali dibuat pada November 2022. Akun ini awalnya bukan akun judi online, namun kemudian bertransformasi menjadi akun dengan konten bermuatan negatif.
Fenomena seperti ini, menurut Setwapres, bukan hal yang baru. Banyak akun media sosial dengan jumlah pengikut besar sering kali diperjualbelikan atau bahkan diretas untuk tujuan tertentu, termasuk menyebarkan konten judi online.
“Akun-akun yang telah memiliki sejumlah pengikut sering kali diperjualbelikan bahkan ada yang diretas dan diubah fungsinya untuk kepentingan tertentu,” tulis keterangan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KPK: Izin PT Gag Nikel Raja Ampat Mestinya Dicabut
- 6 Ilmuan Nuklir Iran Tewas Akibat Serangan Israel, Berikut Nama-namanya
- Langgar Piagam PBB, Iran Bakal Balas Serangan Israel
- Gempa Tektonik Magnitudo 3,7 Dirasakan di Situbondo Jawa Timur Hari Ini, Satu Rumah Warga Rusak
- Maskapai Sebut 241 Meninggal dan Hanya 1 Orang yang Selamat dari Kecelakaan Pesawat Air India
Advertisement

Tol Jogja-Solo: Ada Penambahan Bidang Tanah, Ini Jadwal Terbaru Pembebasan Lahan
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Waspada! Siklus Tropis Wutip Picu Gelombang Tinggi di Indonesia
- Luhut Ungkap Anggaran MBG Tembus Rp300 Triliun di Tahun 2026
- KPK: Izin PT Gag Nikel Raja Ampat Mestinya Dicabut
- 4 Pulau Dicaplok Sumut Lewat Keputusan Mendagri Tito Karnavian, Aceh Tempuh Jalur Non-litigasi
- PPIH Tegaskan Tak Ada Pungli di Safari Wukuf Jemaah Haji Lansia
- Sejumlah Tentara Israel Terluka dalam Serangan Rudal Iran
- Anak Disiksa Orang Tua Ditemukan dalam Kardus Lorong Pasar Kebayoran Lama, Begini Kondisinya
Advertisement
Advertisement