Advertisement

Merebak Isu Menteri Kesehatan Bakal Kena Reshuffle, Begini Tanggapannya

Newswire
Selasa, 03 Juni 2025 - 19:37 WIB
Maya Herawati
Merebak Isu Menteri Kesehatan Bakal Kena Reshuffle, Begini Tanggapannya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Belakangan merebak isu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bakal diganti atau di-reshuffle dari susunan menteri dalam Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto. Budi Gunadi menyebut  keputusan tersebut adalah hak Presiden.

Seusai melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto selama 2,5 jam di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, Menkes merespons pertanyaan awak media soal isu dirinya akan diberhentikan oleh Presiden.

Advertisement

"Wah itu haknya beliau. Tanya beliau ya," kata Menkes saat ditanya awak media soal kebenaran isu reshuffle tersebut, Selasa (3/6/2025).

Setelah menjawab berbagai jawaban terkait dengan isu kesehatan, awak media bertanya pada Menkes soal kemungkinan perombakan kabinet yang menjadi pembahasan bersama Presiden Prabowo.

Mendengar pertanyaan itu, Menkes pun menjawab dengan berkelakar. "Kita membahas wartawan mau dipindahin kemana," kata Menkes seraya tersenyum.

BACA JUGA: Konstruksi Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan 100 Persen, Perbaikan Uji Laik Fungsi Kelar

Ketika ditanya lebih lanjut soal kemungkinan Menkes mendapat teguran dari Presiden Prabowo akibat pernyataannya yang menuai kontra dari masyarakat, Menkes pun kembali melempar candaan kepada wartawan. "Kita dikasih minum air kelapa dikasih sampai dua gelas," katanya.

Adapun Presiden Prabowo dalam beberapa kesempatan menyatakan tidak segan untuk memberhentikan pejabat yang tidak mampu melaksanakan tugasnya.

"Jangan Pancasila menjadi mantra, jangan Pancasila menjadi slogan. Kekayaan bangsa Indonesia besar, kekayaan bangsa Indonesia harus dinikmati seluruh rakyat Indonesia. Semua penyelewengan, semua kebocoran harus berhenti, semua pejabat yang tidak mampu melaksanakan tugas lebih baik mundur sebelum saya berhentikan," tegas Presiden saat memberikan amanat pada Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Jakarta, Senin (2/6/2025).

Presiden menegaskan tidak boleh lagi ada kemiskinan dan kelaparan di Indonesia. Kepala Negara pun meminta rakyat ikut memantau berbagai pelanggaran yang terjadi dan tidak ragu untuk melaporkannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Dinas Perdagangan Jogja Sebut Sampah Plastik dan Kertas dari 29 Pasar Dibeli Mitra

Jogja
| Kamis, 05 Juni 2025, 15:57 WIB

Advertisement

alt

Harga Tiket Masuk Gembira Loka Selama Liburan Sekolah 2025 dan Jam Bukanya

Wisata
| Kamis, 05 Juni 2025, 15:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement