Advertisement
Lalu Lintas Lancar, Contraflow di Tol Cikampek Dihentikan
Petugas merapikan pembatas jalan seiring dengan dihentikannya contraflow di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek, pada Jumat siang (5/9). ANTARA - HO/Jasa Marga
Advertisement
Harianjogja.com, KARAWANG - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menghentikan rekayasa lalu lintas contraflow menyusul terurainya kepadatan arus di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek pada periode libur panjang Maulid Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam (SAW) 1447 Hijriah/2025.
Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo, dalam keterangannya di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jumat, menyampaikan, contraflow dihentikan setelah arus lalu lintas kembali lancar.
Advertisement
Semula contraflow diterapkan mulai pukul 09.00 WIB di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai KM 47 sampai KM 65 arah Cikampek karena kondisi ruas jalan tol yang cukup padat.
Kemudian, setelah terpantau kondisi lalu lintas kendaraan normal, atas diskresi pihak kepolisian, PT JTT menghentikan rekayasa lalu lintas contraflow pada pukul 14.27 WIB.
BACA JUGA: Barang Jarahan di Rumah Ahmad Sahroni Dikembalikan
Dengan demikian, memasuki momentum libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW, contraflow di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek dari KM 47 sampai KM 65 arah Cikampek berlangsung selama sekitar lima jam, pukul 09.00-14.27 WIB.
Ria Marlinda menyebutkan, hingga Jumat sore kondisi lalu lintas di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek telah kembali normal di kedua arah.
Pada periode libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW, PT JTT memproyeksikan terjadi peningkatan arus lalu lintas di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek.
"Kami memperkirakan sekitar 149.867 kendaraan akan melintas melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama menuju arah Timur Trans Jawa," kata Ria Marlinda.
Jumlah tersebut diproyeksikan meningkat sebesar 45,41 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal yang tercatat sebanyak 103.062 kendaraan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
Advertisement
Longsor dan Banjir Terjadi di Kulonprogo Usai Diguyur Hujan Deras
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Dua Truk dan Satu Bus Terlibat Kecelakaan di Jalan Solo
- KPK Tetapkan Empat Tersangka Baru Korupsi Dinas PUPR Kabupaten OKU
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Gaya Koboi Menkeu Purbaya Mulai Disoroti Banyak Pihak
- Pemkot Jogja Masih Tunggu Juknis Penetapan UMK
- Mendikdasmen Bakal Kaji Pengajaran Bahasa Portugis di Sekolah
- Terjun di Jembatan Drojo Sragen, Jasad Pemuda Ditemukan di Ngawi
Advertisement
Advertisement




