Advertisement
Citra Bali Tercoreng Premanisme, Polisi Tangkap 56 Orang dalam Delapan Hari
 Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Bali menunjukkan dua orang tersangka kasus premanisme dan barang bukti di Denpasar, Bali, Jumat (16/5/2025). ANTARA - Rolandus Nampu
                Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Bali menunjukkan dua orang tersangka kasus premanisme dan barang bukti di Denpasar, Bali, Jumat (16/5/2025). ANTARA - Rolandus Nampu
            Advertisement
Harianjogja.com, DENPASAR—Premanisme selama ini merajalela di Bali sebagai tempat wisata terkenal di dunia. Dalam operasi Pekat Agung 2025, Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah (Polda) Bali mengungkap 56 orang dalam kasus premanisme.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Bali Komisaris Besar Polisi Ariasandy di Denpasar, Jumat, mengatakan puluhan pelaku melakukan aksi premanisme berupa pemalakan, begal dan parkir liar. Adapun jumlah tersangka dalam kasus tersebut 56 orang.
Advertisement
Para tersangka sudah ditahan di Rutan Polda Bali sembari menanti pemberkasan perkara dinyatakan lengkap untuk dilimpahkan ke Kejaksaan.
Dia mengatakan angka tersebut terbilang kecil sehingga wilayah Bali masih tergolong sedikit jika dibandingkan dengan Polda lain di Indonesia.
"Hasil pengungkapan aksi premanisme Polda Bali sedikit ini membuktikan kalau wilayah hukum Bali masih sangat aman terutama dari aksi premanisme dan situasi Kamtibmas Bali secara umum masih sangat aman dan kondusif," kata dia.
Menurut dia keamanan Bali tidak terlepas dari dukungan masyarakatnya yang peduli dan sadar akan pentingnya menjaga keamanan dan kerukunan, termasuk peran para Pecalang Adat Bali yang sangat aktif dalam menjaga wilayah adatnya masing-masing ditambah yang terpenting sinergitas TNI-Polri, serta stakeholder terkait lainnya dalam menjaga situasi Kamtibmas Bali agar tetap aman. Pemberantasan premanisme di Bali sebagai bentuk menjaga iklim investasi.
Pelaksanaan Ops Pekat Agung Polda Bali dan jajaran melibatkan 715 personel (Polda 200 personell dan Polres/Polresta jajaran 525 personel).
Adapun target operasi (TO) Operasi Pekat Agung yakni khusus pemberantasan aksi premanisme yang menghambat investasi.
Ariasandy berharap masyarakat Bali dapat tetap bersinergi memelihara iklim investasi dan memerangi aksi premanisme.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
 
    
        Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak
Advertisement
Berita Populer
- PHK Kian Marak, Buruh Desak Pemerintah Lakukan Intervensi
- Trump Perintahkan Uji Coba Senjata Nuklir
- China Tangguhkan Pembatasan Ekspor Logam Tanah Jarang ke AS
- Prancis dan Spanyol Desak DK PBB Batasi Penggunaan Hak Veto
- Jadwal KRL Solo Jogja Terbaru, Jumat 31 Oktober 2025
- Direktur Mecimapro Ditahan Atas Kasus Penggelapan Dana Konser Twice
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY, 31 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement




















 
            
