Advertisement
Patung Biawak Wonosobo Viral, Ini Penuturan Pematungnya

Advertisement
Harianjogja.com, WONOSOBO—Patung biawak di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah mendadak viral karena biaya pembuatannya yang disebut tidak sebanyak patung penanda jalan di tempat lain.
Patung ini tepatnya terletak di jalan nasional Wonosobo-Banjarnegara, Desa Krasak, Kecamatan Selomerto. Patung ini dikerjakan dalam waktu sekitar 1,5 bulan.
Advertisement
"Khusus untuk pembuatan patungnya sendiri sekitar satu minggu sudah selesai," kata pematung biawak itu, Rejo Arianto, di Wonosobo, Selasa (25/4/2025).
Dia menyebut patung biawak itu berukuran tinggi tujuh meter, sedangkan sebelumnya hanya akan dibangun setinggi tiga meter.
"Anggaran, mohon maaf tidak saya sebutkan berhubung dana yang dimandatkan ke saya itu cukup untuk lebih dari tiga meter, saya bangun patung biawak itu menjadi tujuh meter tingginya," katanya.
Akan tetapi, dia menyampaikan seandainya mendapat dana Rp1 miliar maka patung seperti itu akan dibangun di empat titik.
Ia menyampaikan dana untuk membuat patung biawak tersebut berasal dari BUMD di Kabupaten Wonosobo.
"Dana dari kebetulan dari BUMD, bukan dari dana desa seperti yang dikabarkan. Kalau disuruh mengerjakan dari dana desa saya tidak mau, saya insyaallah sadar hukum dan pingin taat hukum," kata lulusan ISI Solo ini.
BACA JUGA: Pemindahan Gedung DPRD DIY, Gubernur DIY Sultan HB X Sebut untuk Menata Wajah Kota Jogja
Ia juga mengaku sebetulnya disiplin ilmu dipelajari di kampus itu seni rupa, khususnya seni murni lukis. Akan tetapi, dia mengaku, kebetulan juga senang dengan seni tiga dimensi.
"Maka ini saya membuat patung sekarang untuk menyalurkan hasrat berkesenian, sampai saat ini baru tiga patung yang dibuat, ini patung untuk pemerintah. Patung pertama berbentuk ganesa untuk artistik kafe dan homestay, yang kedua berupa patung kuda," katanya.
Ia menjelaskan alasan membuat patung biawak sebagai ikon di Wonosobo karena satwa tersebut banyak ditemui di wilayah tersebut.
"Respons saya pribadi, saya tidak begitu berfoya-foya dengan kabar berita viral ini, biasa saja. Saya cukup mewakili kalau masyarakat senang saya juga ikut senang, tetapi kalau masyarakat dengan karya saya kecewa saya akan sangat kecewa, berhubung ini masyarakat banyak sambutan , banyak dukungan dan banyak kegembiraan saya ikut bahagia sebagai orang yang membuatnya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
- Korban Hilang Banjir Bali Terus Dipantau Tim SAR
- DPR Soroti Asesmen Awal Program Sekolah Rakyat Kemensos
- Dewan Pers: Wartawan Aman dari Jeratan UU ITE jika Patuh Kode Etik
- Kasus Riza Chalid, Kejagung Kejar Aset hingga Perusahaan Afiliasi
Advertisement

Wali Kota Jogja Klaim Target Pengurangan Volume Sampah 20 Persen Tercapai
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Putus Jaringan Komunikasi, Militer Israel Semakin Brutal Serang Gaza
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Trump Perpanjang Tenggat Larangan TikTok hingga 16 Desember 2025
- Sekjen GCC Kutuk Serangan Israel ke Gaza
- Tiba di Indonesia, Sapi Impor Australia untuk Dukung MBG
- Fahri Hamzah Siap Patuhi Putusan MK Wamen Dilarang Rangkap Jabatan
- Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
Advertisement
Advertisement