Advertisement

KKB Papua Bantai Warga Sipil Pendulang Emas, 2 Jenazah Teridentifikasi

Newswire
Sabtu, 12 April 2025 - 11:57 WIB
Sunartono
KKB Papua Bantai Warga Sipil Pendulang Emas, 2 Jenazah Teridentifikasi Kasatgas Humas Damai Carten Kombes Yusuf Sutejo mengatakan tim DVI telah melakukan identifikasi atas dua dari tiga jenazah pendulang emas yang menjadi korban pembunuhan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. - Antara.

Advertisement

Harianjogja.com, PAPUA—Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) membantai warga sipil yang sedang melakukan aktivitas pendulangan emas. Aksi pembantaian itu membuat 11 warga sipil tewas. Aparat melakukan identifikasi terhadap jenazah korban.

Pembantaian itu terjadi di area pendulangan emas Lokasi 22 dan Muara Kum, sepanjang aliran Sungai Silet, Yahukimo, Papua.

Advertisement

Kasatgas Humas Damai Carten Kombes Yusuf Sutejo mengatakan tim DVI telah melakukan identifikasi atas dua dari tiga jenazah pendulang emas yang menjadi korban pembunuhan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

BACA JUGA: 11 Orang Meninggal Dunia Akibat Serangan KKB di Yahukimo

"Baru dua jenazah yang teridentifikasi menggunakan metode post mortem dan antemortem yakni Wawan yang ditemukan di Lokasi 22 dan Stenly di Kali Kum, Kabupaten Yahukimo," kata Kombes Yusuf Sutejo kepada Antara,Sabtu pagi.

Satu jenazah belum teridentifikasi melalui post mortem atau pemeriksaan jenazah. Setelah teridentifikasi ketiga jenazah itu akan segera diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan. "Saat ini ketiga jenazah masih berada di RSUD Dekai," katanya.

Menurut dia, dari laporan yang diterima, jenazah satu pendulang emas di Kawe Kabupaten Pegunungan Bintang  sudah tiba di Tanah Merah, ibu kota Kabupaten Boven Digoel.

Saat ini di Kabupaten Yahukimo dilaporkan ditemukan jenazah di tiga lokasi yakni di Lokasi 22 tercatat dua korban, Kali Kum satu orang dan lima orang di Bingki.

"Dari tiga lokasi, jenazah yang ada di Bingki yang belum dievakuasi karena terkendala tempat pendaratan helikopter yang terkena banjir sehingga harus mencari tempat lain," kata Kasatgas Humas Damai Cartenz Kombes Yusuf Sutejo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal dan Tarif Angkutan DAMRI di Jogja

Jogja
| Minggu, 13 April 2025, 04:17 WIB

Advertisement

alt

Daftar 37 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia

Wisata
| Rabu, 09 April 2025, 23:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement