Advertisement
Pemudik Naik Motor Diimbau Manfaatkan Posko untuk Istirahat
Advertisement
Harianjogja.com, SUBANG—Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengimbau kepada para pemudik yang naik sepeda motor untuk beristirahat dengan memanfaatkan posko-posko mudik Lebaran yang berada di sepanjang jalur mudik sebelum mencapai titik lelah saat berkendara.
"Harapan saya, sebelum mereka (pemudik) mencapai titik lelahnya, mereka berkenan berkunjung ke salah satu posko yang ada," ujar Dody, di Subang, Jawa Barat, Kamis.
Advertisement
Dia menambahkan, terdapat banyak posko mudik yang berdiri di sepanjang jalur mudik, seperti di jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa yang bisa dimanfaatkan oleh para pemudik untuk beristirahat, termasuk salah satunya Posko Mudik Lebaran Kementerian PU.
"Sebelum pemudik masuk ke titik lelah itu, mampirlah ke posko mudik," katanya.
Pendirian Posko Lebaran Kementerian PU tidak hanya sebagai tempat istirahat bagi pemudik, tetapi juga sebagai pusat layanan terpadu mendapatkan informasi lalu lintas, peta jalur alternatif, serta bantuan darurat jika terjadi kendala kebencanaan.
Keberadaan Posko Mudik Lebaran Kementerian PU dapat membantu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan selama musim mudik dan balik Lebaran 2025.
BACA JUGA: 14 Ribu Pemudik Berangkat dari Terminal Giwangan Jogja
Posko Mudik Lebaran Kementerian PU dilengkapi dengan infrastruktur dasar seperti P3K, mushala, mobile toilet, tangki air bersih hingga area istirahat.
Ada juga petugas khusus yang disiagakan untuk memberikan bantuan ringan terkait kesehatan, termasuk ketersediaan Disaster Relief Unit (DRU) berupa alat berat dan material seperti sand bag dan bronjong untuk kesiapsiagaan jika terjadi bencana banjir/longsor di jalur mudik terdekat.
Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi di posko-posko yang didirikan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat.
Berdasarkan pantau BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat terdapat 126 titik rawan kemacetan dan 53 titik rawan kecelakaan serta 54 lokasi rawan bencana longsor dan 44 lokasi rawan banjir.
Total panjang jalan nasional di bawah tanggung jawab BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat 1.782,65 km dengan kondisi 98,47 persen mantap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Wonokerto Turi Sleman Bakal Punya Embung, Pembangunan Tahun 2026
Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Advertisement
Berita Populer
- Jalur Trans Jogja ke Malioboro dan Lokasi Wisata Lainnya, 6 Oktober 2025
- Penggunaan Bahasa Jawa hingga Perlindungan Online Jadi Pondasi
- Jadwal Bus Sinar Jaya Naik dari Malioboro ke Pantai Parangtritis dan Pantai Baron, 6 Oktober 2025
- Dosen UKDW Dampingi Difabel Imogiri, Produksi Batik dan Kerajinan
- Viral Visual Bola Api, BRIN Sebut Meteor Besar Jatuh di Laut Jawa
- Gubernur Ahmad Luthfi Ungkap Peran Pers Bagi Pemerintahannya
- Naik Lagi! Harga Emas Antam Tembus Rp2.250.000 per Gram
Advertisement
Advertisement