Advertisement
BMKG: Ada Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah pada 26 Sampai 30 Maret 2025
Ilustrasi cuaca buruk. - Pixabay
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG—Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan potensi cuaca ekstrem yang diprakirakan terjadi di wilayah Jawa Tengah saat puncak arus mudik Lebaran 2025.
"Waspadai ekskalasi cuaca ekstrem yang diprakirakan terjadi pada periode antara 26 sampai 30 Maret 2025," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo, di Semarang, Senin (24/3/2025).
Advertisement
Dia menjelaskan terdapat potensi hujan sedang hingga lebat yang secara umum akan terjadi di hampir seluruh Jawa Tengah. Potensi hujan akan terjadi pada siang menjelang sore hingga awal malam hari.
"Durasinya berkurang dibanding sebelumnya, hanya sekitar dua sampai tiga jam," katanya.
Dia mengimbau pemudik yang akan melakukan perjalanan agar bisa membaharui informasi perkembangan cuaca melalui layanan digital Weather for Traffic pada laman BMKG. Menurut dia, informasi cuaca di sepanjang jalur darat di wilayah Jawa Tengah tersedia pada aplikasi tersebut.
"Akurasinya sekitar 90 persen, prakiraan hingga tujuh hari ke depan, dan jika terdapat perubahan akan disampaikan sesegera mungkin dalam aplikasi tersebut," katanya
Oleh karena itu, ia mengimbau pemudik memanfaatkan informasi pada aplikasi tersebut untuk menyiapkan rencana perjalanannya.
Wilayah Jawa Tengah, menurut dia, saat ini secara umum telah memasuki musim peralihan dari hujan ke kemarau.
Meski telah melewati puncak musim hujan, ia meminta masyarakat tetap mewaspadai potensi cuaca ekstrem saat pancaroba tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mendikdasmen Percepat Revisi Aturan Antiperundungan
- Pendaftaran Hak Cipta Sekarang Bisa Online, Begini Caranya
- Jokowi Bertemu Lee Hsien Loong di Forum Bloomberg
- Astra Motor Yogyakarta Hadirkan Promo NEWVEMBER 2025
- Bobibos Diklaim Setara RON 98, Perlu Uji dan Dukungan
- Erupsi Semeru Tak Ganggu Penerbangan di Bandara YIA
- Dinkop Sleman Wajibkan UKK bagi Pengurus Koperasi
Advertisement
Advertisement





