Advertisement

Lakukan Aksi Teror, KKB Papua Bunuh Seorang Guru

Newswire
Minggu, 23 Maret 2025 - 20:27 WIB
Sunartono
Lakukan Aksi Teror, KKB Papua Bunuh Seorang Guru Kelompok Kriminal Bersentara Papua - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, PAPUA—Bupati Yahukimo Didimus Yahuli mengatakan, penyerangan yang dilakukan KKB di Anggruk mengakibatkan satu orang meninggal dan enam orang lainnya mengalami luka-luka.

Awalnya diinformasikan enam orang guru kontrak dilaporkan meninggal namun  setelah personel TNI-Polri turun ke Anggruk, ternyata satu meninggal dunia. Aparat keamanan telah mengevakuasi para korban dan warga sipil di wilayah itu.

Advertisement

BACA JUGA: KKB Papua Serang Rumah di Distrik Anggruk, 6 Orang Tenaga Pendidik Dilaporkan Tewas

Saat ini para korban sudah berada di RS Marthen Indey untuk mendapat perawatan, kata Bupati Yahukimo Didimus Yahuli dilansir Antara, Minggu.

Bupati Didimus mengatakan, korban yang meninggal adalah wanita yang berprofesi sebagai seorang guru. Pemda Yahukimo sangat menyayangkan kekerasan yang dilakukan kelompok bersenjata karena keberadaan guru untuk mencerdaskan anak-anak di Anggruk.

Apalagi keberadaan wilayah itu jauh dari ibukota kabupaten karena membutuhkan waktu 30 menit penerbangan dari Anggruk ke Dekai.

Seharusnya semua pihak ikut serta menjaga para guru dan tenaga kesehatan yang bertugas di Anggruk serta seluruh wilayah di Kabupaten Yahukimo.

"Kita seharusnya ikut menjaga keamanan untuk para guru dan tenaga medis sehingga mereka betah bertugas di kampung yang jauh dengan fasilitas terbatas sehingga anak-anak menjadi cerdas dan sehat," kata Bupati Yahukimo Didimus Yahuli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Aksi Demo Tenaga Kesehatan RSUP Dr Sardjito Disebabkan Faktor Ini

Sleman
| Selasa, 25 Maret 2025, 18:47 WIB

Advertisement

alt

Taman Wisata Candi Siapkan Atraksi Menarik Selama Liburan Lebaran 2025, Catat Tanggalnya

Wisata
| Sabtu, 22 Maret 2025, 16:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement