Advertisement

Kecelakaan Crane di Blora, 5 Orang Meninggal Dunia

Newswire
Minggu, 09 Maret 2025 - 20:47 WIB
Jumali
Kecelakaan Crane di Blora, 5 Orang Meninggal Dunia Foto ilustrasi tempat kejadian perkara. / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BLORA—Polres Blora, Jawa Tengah, mencatat jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan kerja jatuhnya lift crane proyek pembangunan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Blora bertambah dari sebelumnya empat orang menjadi lima orang.

"Tambahan satu korban meninggal atas nama Rinduan, warga Desa Greneng, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora yang meninggal hari ini sekitar pukul 08.10 WIB," kata Kasi Humas Polres Blora AKP Gembong Widodo di Blora, Minggu (9/3/2025).

Advertisement

Ia mengungkapkan korban jiwa akibat kecelakaan kerja tersebut, tiga orang di antaranya meninggal di lokasi kejadian, kemudian satu korban sempat mendapatkan perawatan medis, namun meninggal. Sedangkan Minggu hari ini ada satu orang lagi setelah sempat dirawat,sehingga total ada lima orang.

BACA JUGA: Mobil yang Tercebur Dievakuasi Crane

Korban yang meninggal hari ini, kata dia, sempat menjalani peawatan di RS PKU Muhammadiyah dan sempat dirujuk ke RSUD dr Moewardi Surakarta pada Kamis (6/3).

"Penyebab meninggalnya korban, masih menunggu informasi rekam medis dari pihak terkait. Korban kembali dirawat beberapa hari di RS PKU Muhammadiyah," ujarnya.

Kelima pekerja yang meninggal akibat kecelakaan kerja di gedung RS PKU Muhammadiyah Blora tersebut, yakni Sono warga Desa Ngampon (Kecamatan Jepon), Ahmad Zaenudin warga Dukuh Lubang Desa Puledagel (Kecamatan Jepon), Tri Wiji dari Desa Bacem (Kecamatan Jepon), Djami dari Dukuh Trenggiling Desa Temurejo (Kecamatan Blora), dan Rinduan warga Desa Greneng (Kecamatan Tunjungan), Kabupaten Blora.

Kecelakaan kerja jatuhnya lift crane yang terjadi Sabtu (8/2) pukul 07:30 WIB itu, mengakibatkan 13 orang pekerja luka-luka dan tiga orang meninggal di tempat kejadian perkara (TKP). Namun, dalam perjalanannya terdapat tambahan dua korban meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit.

Terkait kasus tersebut, Polres Blora juga memeriksa 12 saksi, baik karyawan, pengawas lapangan, pekerja lapangan, hingga penanggung jawab gedung bangunan lima lantai di RS PKU Muhammadiyah Blora.

"Kami juga memeriksa barang bukti lift crane di Laboratorium Forensik Polda Jateng dan memeriksa keterangan para saksi," Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Blora AKP Selamet.

Berdasarkan keterangan para saksi, imbuh Selamet, ada dugaan kelalaian penanggung jawab pengawas lapangan.

"Mesin lift crane tidak ada perawatan maupun pengecekan sebelum digunakan. Hal ini diperkuat keterangan para saksi," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Waktu Adzan Subuh, Zuhur, Ashar dan Maghrib Hari Ini Senin 10 Maret 2024

Jogja
| Senin, 10 Maret 2025, 03:47 WIB

Advertisement

alt

Ramadan, The Phoenix Hotel, Grand Mercure & Ibis Yogyakarta Adisucipto Siapkan Menu Spesial

Wisata
| Jum'at, 28 Februari 2025, 11:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement