Advertisement
Segera Dirilis, Ini Jadwal Penerbitan Aturan THR Ojol dan Pekerja

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) memastikan, surat edaran tunjangan hari raya (SE THR), sebagai pedoman pemberian THR bagi pekerja dan pengemudi transportasi online, terbit pekan depan.
“Insya Allah pekan depan [SE THR terbit],” kata Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemenaker Indah Anggoro Putri, usai menghadiri rapat koordinasi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis (27/2/2025).
Advertisement
Kemenaker akan menerbitkan dua SE terpisah terkait THR, yakni untuk pekerja dan pengemudi transportasi online, termasuk ojek online (Ojol). Mengenai skema pemberian THR bagi pengemudi transportasi online, Indah mengaku hingga saat ini masih mengkaji skema yang tepat.
BACA JUGA : THR untuk Pekerja Gig dan Mitra Kerja Ekonomi, Begini Penjelasan Ekonom
Termasuk memikirkan istilah yang tepat untuk pemberian tunjangan hari raya bagi para pengemudi transportasi online. Mengingat pekerja dan pelaku usaha memiliki pendapat yang berbeda soal istilah tersebut.
Manajemen aplikator ingin agar istilah yang digunakan adalah Bantuan Hari Raya (BHR), sedangkan para pekerja ingin menggunakan istilah THR. Pihaknya tengah mempertimbangkan istilah mana yang paling pas digunakan. Kemenaker tengah mempertimbangkan klasifikasi penerima pengemudi transportasi daring yang berhak mendapat tunjangan hari raya.
Pasalnya, ada yang menjadikan pekerjaan ini sebagai pekerjaan utama, dan ada pula yang menjadikan ojek online sebagai pekerjaan sampingan. Selain itu, belum ada data pasti mengenai jumlah pengemudi transportasi online serta jumlah driver yang masih aktif menjadi kendala Kemnaker untuk menentukan siapa saja yang berhak menerima tunjangan hari raya. “Ini kan juga menjadi hal yang harus didiskusikan,” ujarnya.
BACA JUGA : Kemenaker Perjuangkan Pemberian THR bagi Ojek Online
Kemenaker sebelumnya menyebut, SE THR terbit pada awal Ramadan. Merujuk Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag), 1 Ramadan 1446H jatuh pada 1 Maret 2025. Itu artinya, SE tersebut diharapkan terbit pada akhir Februari 2025. “Insya Allah awal Ramadan [SE terbit],” kata Indah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jembatan Konstruksi Jalan Tol di Korea Selatan Ambruk Menimpa 10 Pekerja, 4 Orang Meninggal Dunia
- Selesai Menjalani Hukuman di Malaysia, Ratusan WNI Dipulangkan
- Badan Gizi Nasional Butuh Tambahan Rp25 Triliun per Bulan untuk Percepatan MBG
- AHY Pimpin Lagi Partai Demokrat Periode 2025-2030
- Jepang Berkomitmen Mendukung Program Makan Bergizi Gratis Indonesia
Advertisement

Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadan 2025 untuk Wilayah Jogja dan Sekitarnya
Advertisement

Sempat Ditutup Akibat Cuaca Ekstrem, Ranu Regulo di Kawasan Bromo Tengger Semeru Dibuka Kembali
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Hari Ini: 11 Rumah dan 1 Tempat Ibadah Rusak Akibat Gempa Magnitudo 6,1 di Boltim
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Ditarget Bisa Beroperasi 24 Jam Sebelum Lebaran 2025
- Erick Thohir Bantah Adanya Perebutan Kekuasaan di Danantara
- Kapolri Jamin Harga Pangan Sesuai HET Saat Ramadan 2025
- Gibran Minta Kepala Daerah Bersinergi di Bawah Satu Komando Presiden Prabowo
- Dampingi Wapres Gibran, Taj Yasin Ingin Masyarakat Manfaatkan Program Cek Kesehatan Gratis
- Kasus Minyak Pertamina, Ahok Bisa Saja Diperiksa
Advertisement
Advertisement