Advertisement
Mudik Lebaran 2025: 10 Ribu Tiket Damri Ludes Terjual

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Sebanyak 10 ribu tiket layanan bus Damri untuk keberangkatan Mudik Lebaran 2025 ludes terjual.
Direktur Utama Perum Damri Setia N Milatia Moemin menjelaskan pihaknya telah melakukan berbagai persiapan, di antaranya melakukan langkah strategis untuk keamanan, keselamatan, dan kenyamanan pelanggan guna menyambut angkutan Lebaran 2025.
Advertisement
Sejak 14 Februari 2025 DAMRI telah membuka penjualan tiket angkutan lebaran yang pembeliannya melalui DAMRI Apps dan Online Travel Agent. Hingga Senin (24/2) sore, sebanyak 10.781 tiket perjalanan angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP) sudah habis terjual.
BACA JUGA : Simak Jadwal Travel Damri dari Bandara YIA ke Jogja, Kebumen, dan Magelang
Pada musim mudik Lebaran 2025, DAMRI menyiagakan 1.220 unit yang beroperasi dengan total kapasitas 1,5 juta seat untuk 776 ribu volume pelanggan pada periode 21 Maret hingga 11 April 2025 di seluruh segmen usaha DAMRI, termasuk angkutan perkotaan, antarkota, lintas batas negara, kawasan strategis pariwisata nasional, dan bandara.
Sesuai tren pemesanan tiket perjalanan, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 26-28 Maret 2025. Sedangkan puncak arus balik terjadi pada 6-7 April 2025. "Untuk rute strategis DAMRI yang menjadi favorit pelanggan di antaranya Jakarta-Surabaya, Jakarta -Wonosobo, Jakarta-Purwakarta, dan Jakarta-Lampung," katanya.
Milatia mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk melakukan reservasi tiket secara daring agar tidak terjadi antrean panjang di loket yang dapat menghambat waktu keberangkatan. Selain itu para pelanggan diminta agar teliti dalam menginput tanggal, memilih rute, dan memasukkan data diri saat melakukan pemesanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
- 1,7 Juta Pengemudi Ojol Belum Punya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Advertisement

Dampak Hujan dan Angin Kencang di Sleman, Pohon hingga Bangunan Pagar Roboh
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Terima Uang Rp864,5 Juta, Ketua Buzzer Tim Cyber Army Jadi Tersangka Perintangan Perkara di Kejagung, Begini Perannya
- Cerobong Asap di Atap Kapel Sistina Masih Berwarna Hitam, Tanda Paus Baru Belum Terpilih di Hari Pertama Konklaf
- Ditangkap Aparat, Adhiya Muzakki Rekrut 150 Buzzer untuk Bikin Narasi Negatif Kejagung di Medsos
- KPK Telaah Lagi Soal Dugaan Korupsi dalam Pengadaan Pesawat Jet Pribadi KPU
- Kecelakaan KA Harina vs Truk di Pelintasan Sebidang Kaligawe Semarang, 1 Orang Tewas
- Tangani Kebakaran Hutan, Modifikasi Cuaca Natrium Klorida Diperpanjang hingga 12 Mei 2025
- Kata Sandi Milik Kepala Pentagon Pete Hegseth Bocor Akibat Serangan Siber
Advertisement