Advertisement
Ratusan WNI Terlibat Judi Online Masih di Myanmar, Pemerintah Upayakan Pemulangan

Advertisement
Harianjogja.com, TANGERANG—Sebanyak 270 Warga Negara Indonesia (WNI) yang diduga menjadi pekerja operator judi online di Myanmar terus diupayakan pemulangannya oleh Pemerintah Indonesia.
"Masih ada 270 WNI di Myawaddy, Myanmar yang tengah kita upayakan pemulangannya. Jadi perlu diingat yang terlibat judol (online scammer) bukan hanya sebagai korban, tepi juga sebagai pelaku," kata Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Judha Nugraha, di Tangerang, Jumat (21/2/2025).
Advertisement
Menurutnya, WNI tersebut sebagian bukan hanya menjadi korban, tetapi ada menjadi pelaku judi online serta tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Yudha juga membeberkan, terdapat dari WNI itu yang pernah bekerja selama dua setengah tahun di sektor judi online di negara Filipina, Laos, dan akhirnya ke Myawaddy, Myanmar.
"Ada juga yang ditawari bekerja sejak di Indonesia, kebanyakan ditawari kerja di Thailand. Kemudian ketika tiba di Thailand, diseberangkan ke Kota Myawaddy melalui Maiso," tuturnya.
BACA JUGA: Soal Retreat di Magelang, Wali Kota Jogja Hasto Tunggu Hasil Koordinasi PDIP
Dalam waktu dekat ini, kata dia, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI akan melakukan proses evakuasi terhadap 92 Warga Negara Indonesia (WNI) yang diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Myawaddy, Myanmar. "Ada 92 orang WNI sedang proses untuk pemulangan ke Indonesia," ucapnya.
Dari 92 warga negara Indonesia tersebut, sebagian merupakan pekerja migran yang kemudian menjadi korban penyekapan dan penyiksaan di Myawaddy, Myanmar.
Hingga Februari tahun 2025, terdapat 6.800 warga negara Indonesia terlibat dalam sindikat kasus TPPO dan sebagai pekerja judi online. Berdasarkan catatan Kemlu, ada 10 negara sebagai tujuan untuk bekerja, termasuk di Myanmar.
"Total ada kurang lebih 6.800 warga negara Indonesia yang terlibat kerja judi online dan angkanya masih terus bertambah. Oleh karena itu kami sangat mengimbau upaya kita bukan sekadar menyelamatkan warga kita dari berbagai macam negara," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- China Larang Maskapai Terima Pesawat Boeing
- Dokter Kandungan Pelaku Pelecehan Seksual di Garut Ditangkap Polisi
- Perhatikan! Arab Saudi Keluarkan Aturan Baru Jelang Musim Haji 2025
- Anggota DPR Mendesak Polisi Menangkap Dokter Pelaku Pelecehan di Garut
- Pemerintah Klaim BPI Danantara Mulai Dipercaya Masyarakat Internasional, Ini Buktinya
Advertisement

Jadwal Terbaru KRL Solo Jogja Hari Ini, Rabu 16 April 2025, Berangkat dari Stasiun Jebres Solo hingga Tugu Jogja
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Selain di Trucuk Klaten, Pertamina Juga Beri Sanksi SPBU di Denpasar Barat Bali Terkait Dugaan Pengoplosan BBM
- Tiba di Jakarta, Prabowo Disambut Wapres Gibran dan Sejumlah Menteri di Kabinet Merah Putih
- Pemerintah Klaim BPI Danantara Mulai Dipercaya Masyarakat Internasional, Ini Buktinya
- 3 Hakim Nonaktif Erintuah Damanik dkk Akan Menjalani Sidang Tuntutan Terkait Suap Ronald Tannur
- PBB: Serangan Israel di Gaza Picu Krisis Kemanusiaan
- 343 Kabupaten/Kota Wajib Kelola Sampah Sesuai UU Jika Tidak Ingin Dipidana
- Indonesia dan Yordania Jalin Kerja Sama di Bidang Pertanian
Advertisement