Advertisement
Menteri UMKM Mengklaim Jumlah UMKM yang Hendak Ikut Jadi Mitra MBG Tembus 30 Ribu

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengklaim minat partisipasi UMKM dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) menunjukkan antusiasme yang luar biasa dengan jumlah pendaftar sebagai mitra mencapai 30 ribu.
“Sepengetahuan saya yang terakhir, pembicaraan saya seminggu yang lalu, kurang lebih sudah ada 30-an ribu yang mendaftar (untuk menjadi mitra MBG),” kata Maman saat dijumpai wartawan usai Perayaan Hari Ulang Tahun ke-73 Apindo di Jakarta, Jumat.
Advertisement
Maman mengatakan, pemerintah sudah menyiapkan mekanisme pendaftaran melalui sistem daring. Para pendaftar akan diverifikasi dan dikurasi kembali oleh Badan Gizi Nasional (BGN). UMKM yang mendaftar sebagai mitra MBG harus memenuhi beberapa indikator termasuk memiliki kapasitas dalam produksi dan menjalankan operasional bisnis.
Adapun pemerintah menargetkan pengadaan 30.000 titik penyedia makanan bergizi dapat tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini, kata Maman, sebagaimana diinstruksikan oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Nanti kalau misalkan sudah di-oke-kan oleh BGN, kami akan cek apakah UMKM ini memiliki kemampuan finansial untuk modal usaha awal (bridging). Kalau yang tidak mampu atau yang memang tidak punya kekuatan, nanti kita support melalui bank Himbara melalui program KUR. Dan itu sudah kita siapkan semuanya. Selain nanti anggarannya dari Kemenkeu,” kata Maman.
Kementerian UMKM juga telah berkoordinasi dengan 46 bank mitra, termasuk empat bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), untuk memastikan adanya skema pendanaan yang memadai bagi UMKM yang menjadi mitra dalam program MBG.
Dengan syarat mengantongi surat penunjukan dari BGN, menurut Kementerian UMKM, bank akan menyediakan pembiayaan awal hingga Rp500 juta untuk membantu UMKM membeli bahan baku.“(Respons bank Himbara) sudah oke. Saya sudah bicara dengan bank Himbara, mereka setuju. Mereka siap,” kata Maman.
Terkait dengan anggaran MBG, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sendiri telah memberikan sinyal mengabulkan permintaan tambahan anggaran program MBG senilai Rp100 triliun sehingga totalnya menjadi Rp171 triliun.
Hal itu disampaikan Sri Mulyani saat menghadiri BRI Microfinance Outlook 2025 di Tangerang, Kamis (30/1/2025).
Dengan tambahan anggaran tersebut, Sri Mulyani pun berharap hal ini bisa menimbulkan efek berganda yang luar biasa bagi usaha kecil dan menengah di seluruh Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Rumah Bersubsidi Khusus Gen Z Bakal Dibangun di Wilayah Perkotaan
- Indonesia Berharap Dukungan Belanda untuk Proyek Tanggul Laut Raksasa
- BPS Sebut Harga Beras Terus Naik di Beberapa Kabupaten/Kota pada Minggu Kedua Juni 2025
- Novel Baswedan Jadi Wakil Ketua Satgas Penerimaan Negara
- Fasilitas Migas Iran Kena Serangan Rudal Israel, Picu Kekhawatiran Pasar
Advertisement

Dana Rp5,7 Miliar Batal Cair, Pembangunan Taman Budaya Sleman Disetop
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Irak Ajak Dunia Islam Bersatu Hadapi Agresi Israel
- Iran Tak Ingin Konflik dengan Israel Meluas ke Negara Lain
- Sayung Tetap Alami Rob, Wakil Gubernur Jateng Minta Maaf
- Donald Trump Tegaskan Tak Terlibat dalam Serangan Israel ke Iran
- Jenazah Ditemukan di Rel KA Semarang, Diduga Korban Tawuran
- Mantan Penasihat Pentagon: Perang dengan Iran Berpotensi Menyeret AS ke perang Dunia III
- Iran Bantah Kirim Pesan ke Israel Lewat Pihak Ketiga
Advertisement
Advertisement