Advertisement

Panglima TNI Ubah Taktik Tempur Hadapi OPM

Newswire
Jum'at, 31 Januari 2025 - 12:27 WIB
Sunartono
Panglima TNI Ubah Taktik Tempur Hadapi OPM Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto saat menyampaikan pernyataan kepada wartawan usai dilantik menjadi Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Rabu (22/11/2023). Antara - Andi Firdaus

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan jajarannya telah mengevaluasi beberapa taktik tempur di lapangan yang terbukti efektif, terutama saat menanghadapi serangan Organisasi Papua Merdeka (OPM).

"OPM kalau mau nyerang kita itu mikir-mikir. Kita diserang, pasti dia yang hancur," kata Agus saat memberikan pengarahan dalam rapat pimpinan TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat.

Advertisement

Agus menjelaskan perubahan taktik pertempuran itu dilakukan demi mengubah doktrin perang TNI yang dinilai sudah terlalu lama. Doktrin perang tersebut harus diubah agar kemampuan taktis prajurit dan seluruh perangkatnya dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman.

"Kemarin, saya ke Australia, taktik infanteri 100 persen diubah dan mereka berubah doktrin selama 3 atau 5 tahunan," jelas Agus.

Karenanya, dia meminta seluruh jajarannya untuk aktif menawarkan perubahan untuk memperbaharui doktrin perang TNI. Dia juga meminta para perwira senior untuk tidak anti dengan ide-ide perubahan yang ditawarkan perwira muda TNI.

"Jadi kita semuanya harus menjadi agen perubahan, keluarkan ide-ide yang bagus sesuai dengan penugasan kita di lapangan," jelas Agus.

Walau demikian, Agus dalam paparannya tidak menjelaskan dengan rinci apa saja doktrin perang TNI yang dianggap sudah usang. Dia juga tidak menjelaskan dengan rinci perubahan apa saja yang harus dilakukan terkait doktrin perang tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Marak Tambang Pasir Ilegal di Kali Progo, DPUPESDM DIY Sebut Sudah Beri Teguran

Jogja
| Jum'at, 31 Januari 2025, 16:37 WIB

Advertisement

alt

Hindari Macet dengan Liburan Staycation, Ini Tipsnya

Wisata
| Senin, 27 Januari 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement