Advertisement
Perayaan 40 Tahun Sister Province Jogja-Kyoto, Ada Bakpia Varian Matcha dengan Kemasan Doraemon Loh

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA –Menandai perayaan 40 tahun hubungan sister province antara Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kyoto, Jepang, yang telah terjalin sejak tahun 1985, Bakpia Kukus Tugu Jogja meluncurkan varian terbaru, yakni Matcha.
Kolaborasi ini menjadi simbol persahabatan yang harmonis antara dua wilayah yang kaya budaya. Sebab, produk ini memadukan kelembutan khas bakpia kukus dengan cita rasa autentik Matcha, yang berasal dari
Kyoto, Jepang, dan dikenal sebagai salah satu matcha terbaik di dunia.
Advertisement
BACA JUGA: Tingkatkan Harga Jual, Mahasiswa UNY Olah Salak Jadi Pie dan Susu
Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lakshmi Pratiwi menyoroti pentingnya hubungan sister province yang telah lama terjalin sebagai fondasi dari kolaborasi budaya seperti ini. “Jogja dan Kyoto telah menjalin hubungan sister province sejak 1985, dan selama 40 tahun ini kami telah belajar banyak satu sama lain, baik dalam seni, tradisi, maupun filosofi hidup," katanya saat di Store Resmi Bakpia Kukus Tugu Jogja Gondomanan, melalui siaran pers, Sabtu (26/1/2025).
Dia berharap, semangat inovasi dan kolaborasi, Bakpia Kukus Tugu Jogja dengan varian Matcha Jepang ini dapat terus memperkuat posisinya sebagai merek lokal yang membawa nilai budaya sekaligus inovasi modern. Kehadirannya tidak hanya mempercantik tampilan kemasan, tetapi juga mengajak konsumen untuk merasakan kehangatan cerita dan budaya yang menghubungkan Jogja dengan Kyoto.
"Ke depannya, kolaborasi yang inovatif ini juga bisa menjadi langkah awal dari berbagai kolaborasi lintas budaya lainnya di masa mendatang. Kehadiran Bakpia Kukus Tugu Jogja varian Matcha Jepang adalah salah satu contoh bagaimana hubungan ini bisa menginspirasi inovasi di berbagai sektor, termasuk kuliner,” ungkapnya.
BACA JUGA: 7 Rekomendasi Warung Makan Mie Ayam di Bantul
Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pecinta kuliner dan penggemar Doraemon di Indonesia. Tak heran jika varian Matcha terjual ratusan box di hari pertama. Keunikan produk ini semakin diperkuat dengan kemasan eksklusif bergambar Doraemon, karakter legendaris Jepang yang disukai lintas generasi.
“Kami memilih menghadirkan Doraemon karena ia adalah simbol yang membawa kebahagiaan dan kedekatan bagi banyak orang. Harapannya karakter Doraemon bisa menjadikan varian ini tidak hanya menarik dari segi rasa tetapi juga visual,” kata Marketing Director Bakpia Kukus Tugu Jogja, Nanang Siswanto.
Kehadiran varian ini, katanya, mencerminkan semangat brand untuk terus bereksperimen dengan inovasi tanpa melupakan nilai lokal. Sebagai brand lokal, ia percaya bahwa inovasi adalah kunci untuk tetap relevan.
"Dengan menghadirkan varian Matcha Jepang, kami ingin menunjukkan bahwa kolaborasi budaya dapat menciptakan sesuatu yang unik dan bermakna, tidak hanya dari segi rasa tetapi juga nilai cerita di baliknya. Produk ini adalah wujud apresiasi kami terhadap hubungan budaya yang kuat antara Jogja dan Kyoto,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Rusia Dirayu Buka Penerbangan Moskow ke Jakarta
- KemenP2MI Tangkap Calo Pekerja Migran Ilegal dan Amankan 6 Korban
- Diperiksa KPK, Febri Diansyah Sebut Ditanya Soal Statusnya sebagai Kuasa Hukum Hasto Kristiyanto
- Larangan Mendaki Gunung Merapi Wajib Ditaati, BPBD DIY: Jangan Coba-Coba Mempertaruhkan Nyawa
- WNA Bikin Onar di Bali Tak Akan Diberi Ampun
Advertisement
Disdukcapil Gunungkidul Terus Sosialisasikan Tertib Administrasi Kependudukan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Suap Ketua PN Jaksel, Hardjuno: Perampokan Keadilan Paling Brutal
- 3 Hakim Tersangka Kasus Suap Perkara di PN Jakpus Jadi Tersangka
- Ratusan Mantan Pejabat Badan Intelijen Israel Mossad Keluarkan Petisi Akhiri Perang di Gaza
- Saat Kunker di Yordania, Prabowo Rayakan Ulang Tahun Seskab Teddy Indra Wijaya
- Bertemu Raja Yordania, Prabowo Bakal Tandatangani Sejumlah Kerja Sama
- Terkait Kasus Harun Masiku, KPK Periksa Febri Diansyah
- Usai Lebaran, Jakarta Kembali Diserbu Pendatang, Ini Masalah yang Ditimbulkan
Advertisement