Advertisement

Unit Investigasi Gabungan Korsel Ajukan Penangkapan Presiden Yoon Suk-yeol

Newswire
Selasa, 31 Desember 2024 - 09:37 WIB
Abdul Hamied Razak
Unit Investigasi Gabungan Korsel Ajukan Penangkapan Presiden Yoon Suk-yeol Warga Korea Selatan menghadiri rapat umum yang menyerukan pemakzulan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol di dekat Majelis Nasional di Seoul, Korea Selatan, 14 Desember 2024. ANTARA/Xinhua - Yao Qilin

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Unit investigasi gabungan Korea Selatan (Korsel) mengajukan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Yoon Suk-yeol yang dimakzulkan atas pemberlakuan darurat militer.

Usulan tersebut dilayangkan pada Senin (30/12) oleh Unit investigasi yang terdiri dari Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (Corruption Investigation Office for High-ranking Officials/CIO).

Advertisement

BACA JUGA: Pemerintah Korsel Selidiki Maskapai Jeju Air, Ini Alasannya

Unit khusus ini juga beranggotakan Kantor Investigasi Nasional (National Office of Investigation/NOI), dan kantor pusat investigasi Kementerian Pertahanan Korsel.

Unit ini menyebutkan dalam sebuah pemberitahuan singkat bahwa mereka telah mengajukan surat perintah penangkapan terhadap Yoon pada tengah malam ke Pengadilan Distrik Barat Seoul.

Hal ini menandai kali pertama dalam sejarah modern Korsel bahwa surat perintah penangkapan diajukan terhadap presiden yang sedang menjabat.

BACA JUGA: Insiden Kecelakaan Pesawat dari Skala Kecil hingga Paling Mematikan di Jelang Pergantian Tahun

Unit investasi gabungan tersebut juga telah meminta Yoon hadir untuk diinterogasi sebanyak tiga kali pada 18 Desember, 25 Desember, dan 29 Desember. Namun, pihak Yoon menolak untuk menerima panggilan itu dan belum menyerahkan dokumen untuk penunjukan penasihat hukum.

Yoon ditetapkan oleh sejumlah badan investigasi sebagai tersangka atas tuduhan pemberontakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

9,2 Juta Orang Keluar Masuk DIY di Periode Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Jogja
| Jum'at, 03 Januari 2025, 07:57 WIB

Advertisement

alt

Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul

Wisata
| Kamis, 02 Januari 2025, 15:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement