Advertisement
Update Kecelakaan Jeju Air, Korban Meninggal Bertambah Jadi 62 Orang
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Korban kecelakaan pesawat Jeju Air 7C2216 yang tergelincir di jalur landasan Bandara Internasional Muan, Korea Selatan bertambah dari sebelumnya 28 orang yang tewas menjadi 62 orang tewas.
Dikutip dari Reuters, Minggu (29/12/2024) pesawat Jeju Air itu keluar jalur landasan dan meledak menjadi bola api setelah menabrak dinding di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan sekitar pukul 09.00 waktu setempat.
Advertisement
Insiden tersebut terjadi ketika penerbangan Jeju Air 7C2216, yang mengangkut 175 penumpang dan enam kru, sedang melakukan pendaratan. Adapun, pesawat tersebut terbang dari Bangkok, Thailand, menuju bandara di bagian selatan Korea Selatan, kata kementerian transportasi negara itu.
Namun, Kementerian Transportasi Korsel belum mengonfirmasi jumlah korban tewas, laporan awal menyebutkan bahwa setidaknya 58 jenazah telah ditemukan, meskipun jumlah ini belum final. Laporan dari kantor berita setempat, 2 orang yang selamat ditemukan dan saat ini dalam perawatan, dengan sumber resmi menyebutkan keduanya adalah anggota kru pesawat.
Proses evakuasi masih berlangsung dan otoritas setempat tengah bekerja keras untuk menyelamatkan penumpang yang terjebak di bagian ekor pesawat.
Sebelumnya, dalam video yang beredar menunjukkan detik-detik pesawat bermesin ganda itu tergelincir di landasan tanpa roda pendarat yang terlihat sebelum menabrak dinding dan meledak menjadi api dan puing-puing.
Foto lainnya menunjukkan asap dan api membakar bagian-bagian pesawat. Kementerian transportasi Korea Selatan menyebutkan bahwa di antara penumpang yang ada, terdapat dua warga negara Thailand, sementara sisanya diduga merupakan warga negara Korea Selatan.
Pesawat yang terlibat dalam kecelakaan ini adalah Boeing 737-800 yang dioperasikan oleh Jeju Air. Pihak Jeju Air sedang mengumpulkan informasi terkait dengan kecelakaan ini, termasuk jumlah korban dan penyebab kejadian.
Sementara itu, Pihak Boeing dan Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) belum memberikan tanggapan terkait permintaan komentar kepada Reuters. Laporan kantor berita Yonhap, penerbangan domestik dan internasional di Bandara Muan telah dibatalkan akibat insiden tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Biaya Haji Rp93,3 Juta yang Diusulkan Kemenag Dinilai Terlalu Mahal
- Hasil Riset Indonesia Indicator, Prabowo Subianto Tokoh Terpopuler di Medsos 2024
- Ini Daftar Kasus Korupsi Besar yang Ditangani Kejaksaan Agung
- BMKG Ingatkan Ada Potensi Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia pada Januari 2025
- Perayaan Tahun Baru Dirayakan Unik di Berbagai Belahan Dunia
Advertisement
Arus Mudik Tuntas, Polisi Bersiap Hadapi Arus Balik ke Arah Tol Jogja-Solo Gerbang Tol Prambanan
Advertisement
Jumlah Wisatawan ke Bogor Diyakini Melebihi Target Tahun Ini
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Dirjen ESDM Gatot Ariyono Didakwa Terima Duit Korupsi Timah
- Kemenperin Telusuri Putusan MA hingga Panggil Kurator Terkait Penyelamatan Sritex
- BMKG: Sebagian Besar Daerah Indonesia Hujan di Selasa 31 Desember 2024
- Kronologi Suami Siram Air Keras ke Istri di Sukabumi
- Dampak Serangan Israel, Warga Palestina Hadapi Krisis Pangan di Musim Dingin
- Unit Investigasi Gabungan Korsel Ajukan Penangkapan Presiden Yoon Suk-yeol
- Resmi! Pemerintah Naikkan Harga Gabah Rp6.000 per Kg dan Jagung Rp5.500 per Kg Berlaku Mulai 2025
Advertisement
Advertisement