Advertisement
Dewan Pers Sebut AI Jadi Tantangan Terbesar Pers ke Depan

Advertisement
JOGJA—Dewan Pers menilai kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang juga disebut akal imitasi (AI), merupakan tantangan besar di masa depan.
“Alih-alih masih disibukkan oleh disrupsi mengenai teknologi hari ini, tetapi media massa dipaksa menghadapi disrupsi AI,” kata Wakil Ketua Komisi Informasi dan Komunikasi Dewan Pers, A. Sapto Anggoro, dikutip dari siaran resmi Dewan Pers, Selasa (31/12/2024).
Advertisement
Bagi pers, AI adalah disrupsi ketiga setelah teknologi digital, media sosial, dan kecerdasan buatan. Selain membuat pedoman pemanfaatan AI di ruang redaksi (newsroom) yang bisa dipakai oleh pers Indonesia, Dewan Pers sangat serius menghadapinya dengan membekali insan pers baik wartawan maupun perusahaan dengan kegiatan seminar, pelatihan, kolaborasi, sosialisasi, dan sebagainya.
Tidak hanya dilakukan terhadap pers profesional, Dewan Pers juga akan ke kalangan mahasiswa khususnya pers kampus.
Untuk menyemai bibit jurnalis profesional, dalam 2024 Dewan Pers melakukan kegiatan Sambang Kampus di lima kota, yaitu di Padang, Bandung, Makassar, Banda Aceh, dan Jakarta.
Penandatanganan perlindungan pers mahasiswa juga telah dilakukan antara Dewan Pers dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi. Dengan demikian penyelesaian sengketa pemberitaan pers mahasiswa dilakukan sesuai mekanisme di Dewan Pers.
Anugerah Dewan Pers
Untuk kali keempat, Dewan Pers juga kembali menggelar Anugerah Dewan Pers pada 2024. Mantan Ketua Dewan Pers almarhum Prof Ichlasul Amal mendapatkan penghargaan Lifetime Achievement, sedang wartawan terbaik diberikan kepada Hendra Eka (fotografer Jawa Pos). dan Radio Elshinta terpilih sebagai perusahaan pers terbaik.
Pengayaan konten dan pembaharuan situs web Dewan Pers juga telah dilakukan dan sudah mendekati penyelesaian.
Data-data tentang jumlah perusahaan pers, jumlah wartawan, dan hal lain yang terkait juga ditampilkan dalam situs web tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Wujudkan Pariwisata Berbasis Budaya, InJourney dan Kementerian Kebudayaan Sinergi Melakukan Pengelolaan Kompleks Candi Borobudur
Advertisement
Berita Populer
- Begini Alasan Presiden Prabowo Beri Abolisi ke Tom Lembong dan Amnesti untuk Hasto Kristiyanto
- Pengacara Tom Lembong Bahas Konsekuensi Hukum Atas Abolisi Tom Lembong yang Diberikan Presiden Prabowo
- Soal Polemik PPATK Blokir Rekening, DPR RI Sebut untuk Melindungi Dana Nasabah
- Melanggar Lagi Gencatan Senjata, Israel Kembali Menyerang Kota-Kota di Lebanon
- Dapat Amnesti dari Presiden Prabowo, Hasto Kristiyanto Terpantau Sempat Keluar dari Rumah Tahanan KPK
- KPK Mengonfirmasi Hasto Keluar dari Rutan
- Setelah Keluar dari Rutan KPK, Hasto Kristiyanto Telah Kembali, Ternyata Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement