Advertisement
Penyelidikan Penetapan Darurat Militer, Presiden Korea Selatan Mangkir Lagi

Advertisement
Harianjogja.com, SEOUL—Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol pada Rabu (25/12/2024) kembali menolak panggilan dari penyidik yang sedang menyelidiki peristiwa menjelang deklarasi darurat militer singkat pada 3 Desember 2024.
Seperti dilaporkan Yonhap News, penolakan itu merupakan yang ketiga kalinya bagi Yoon, 63, untuk menghadiri pemeriksaan.
Advertisement
Menghadapi dakwaan pemberontakan dan pengkhianatan, Yoon saat ini diskors dari jabatannya setelah parlemen memakzulkannya pada 14 Desember.
Ia kini menunggu proses persidangan di Mahkamah Konstitusi, yang akan menggelar sidang pertama pada Jumat (27/12/2024) mendatang.
Yoon diminta hadir untuk pemeriksaan oleh tim gabungan penyidik dari Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO), kepolisian, dan Kementerian Pertahanan di Gwacheon, selatan Seoul, ibu kota Korea Selatan.
CIO berencana menunggu kemungkinan kehadiran Yoon hingga malam hari ini.
BACA JUGA: Anggota DPR Sebut Penetapan Hasto Kristiyanto Harus Murni untuk Penegakan Hukum
Jika ia tetap tidak muncul, tim penyidik diperkirakan akan memutuskan langkah lebih lanjut paling cepat pada Kamis, seperti mengirimkan panggilan ketiga atau mengajukan surat perintah penangkapan.
Sebelumnya, Yoon menolak panggilan dari CIO pekan lalu, serta panggilan serupa dari kejaksaan.
Sementara Yoon tidak dapat melaksanakan tugas kepresidenannya, urusan kenegaraan dijalankan oleh presiden sementara sekaligus Perdana Menteri Han Duck-soo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menteri Kehutanan Minta Warga Jangan FOMO Mendaki Gunung, Ini Alasannya
- Divonis Mati, Kopda Basyarsyah Ajukan Banding
- Truk Alat Berat Terguling di Gombel Lama, Satu Orang Luka
- TNI AD Tetapkan 4 Tersangka Penganiayaan Prada Lucky
- Gibran Terlihat Tak Salami AHY, Cak Imin, hingga Zulhas di Upacara Gelar Militer di Batujajar
Advertisement

Area Parkir Ketandan Jogja Dikoneksikan dengan Pasar Beringharjo
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Rusia Bilang Krisis Kemanusiaan Semakin Parah Jika Israel Kuasai Gaza
- Mencemari Lingkungan, KLH Segel 4 Hotel di Puncak Bogor, 18 Lainnya dalam Pemeriksaan
- Pemerintah Daerah Diminta Tidak Menunda Pengelolaan Lingkungan Termasuk Sampah
- Termasuk Teman Seperjuangan Prabowo, 7 Purnawirawan TNI Dapat Pangkat Kehormatan
- Korea Selatan Krisis Personel Militer, Ini Sebabnya
- Golkar Bantah Isu Munaslub Menggulingkan Bahlil Lahadalia dari Istana
- Turki Barat Diguncang Gempa Magnitudo 6,1
Advertisement
Advertisement