Singgung Kasus Sampang, Wapres Gibran: Jaga Pilkada yang Luber Jurdil!
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Apel Siaga Masa Tenang, Pemungutan, dan Penghitungan Suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 dipimpin langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka, Rabu (20/11/2024)
Wapres memasuki area upacara di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, pada pukul 07.09 WIB didampingi oleh Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI Rahmat Bagja.
Advertisement
BACA JUGA: Ribuan Alat Peraga Kampanye di Kulonprogo Dicopot karena Melanggar Aturan
Gibran berpesan agar para pengawas pemilu di Indonesia bisa menjaga amanat agar Pilkada Serentak 2024 bisa dilaksanakan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil (luber jurdil).
"Ini adalah pilkada terbesar yang pernah kita selenggarakan. Oleh sebab itu, kita harus mendukung penuh pelaksanaan pilkada serentak ini agar prosesnya berjalan baik dan lancar, sehingga masyarakat dapat memberikan hak suaranya dengan aman, nyaman, luber, dan jurdil," kata Gibran.
Singgung Kasus Sampang
Wapres meminta pencegahan dini atas konflik-konflik yang mungkin terjadi di pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024 bisa diprioritaskan oleh para petugas pengawas pemilu.
"Jika ada potensi konflik, walau sekecil apapun, segera selesaikan. Jangan sampai membesar dan jangan sampai menimbulkan korban jiwa," kata Gibran.
Gibran meminta potensi konflik ditangani agar tidak terjadi insiden seperti yang baru-baru ini mewarnai Pilkada Sampang.
Adapun insiden itu merujuk kejadian peristiwa pembacokan terhadap salah satu pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Sampang yang akhirnya menelan korban jiwa.
Maka dari itu Gibran berpesan agar penanganan konflik dapat diprioritaskan untuk memastikan Pilkada 2024 berjalan lancar.
Ia mengatakan harusnya sesuai dengan nilai Indonesia yang beragam namun tetap bersatu, hal itu juga dapat tercipta dan tercermin di Pilkada 2024.
"Jangan sampai karena beda pendapat, karena beda pilihan politik, lalu kemudian kita terpecah, saling hujat, saling baku hantam, apalagi sampai menimbulkan korban jiwa," kata Wapres.
Apel Siaga Masa Tenang, Pemungutan, dan Penghitungan Suara yang dihelat oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) berlangsung di Monas, Jakarta Pusat.
Dalam acara ini pengawas pemilu yang berasal dari seluruh Indonesia berkumpul untuk mendapatkan arahan sehingga dapat memantau dan mengawasi berjalannya Pilkada 2024 dengan lancar.
Pilkada serentak 2024 akan berlangsung pada 27 November 2024 di 508 kabupaten/kota dan 37 provinsi. Apel siaga yang juga dihadiri Ketua DKPP Heddy Lugito itu dilanjutkan dengan penampilan tarian dan nyanyian Nusantara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- ASN Diusulkan Pindah ke IKN Mulai 2025
- Pelestarian Naskah Kuno, Perpusnas Sebut Baru 24 Persen
- Ibu Kota Nusantara Dikunjungi 5.000 Wisatawan per Hari
- Kronologi Kecelakaan Mantan Pembalap Hokky Krisdianto hingga Meninggal Dunia di Pantura
- Polda Jateng Diminta Segera Tetapkan Tersangka Terkait Kematian Dokter Aulia Risma
Advertisement
Libur Nataru, Dishub DIY Tak Melarang Kendaraan Wisatawan Melewati Jalan Imogiri-Mangunan Bantul
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Lebanon dan Hizbullah Sepakati Usulan AS untuk Gencatan Senjata dengan Israel
- Jumlah Tersangka Kasus Judi Online Kemenkomdigi Bertambah, 1 Orang Ditangkap di Sleman
- Ibu Kota Nusantara Dikunjungi 5.000 Wisatawan per Hari
- Wamendagri Sebut Perlu Kaji Ambang Batas Pilkada dalam Mengatasi Calon Tunggal
- Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Pelatihan Juru Masak Masuk Program Percepatan Kementerian Ekraf
- Salurkan Bantuan Pangan, Bapanas Minta Tambahan Rp31 Triliun Tahun Depan
- Lapor Mas Wapres Kebanjiran Orang Iseng, dari Cekcok Pasutri hingga Penghentian Lumpur Lapindo
Advertisement
Advertisement