Tegas! Turki Tutup Wilayah Udaranya untuk Pesawat Israel
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Presiden Recep Tayyip Erdogan membenarkan bahwa Turki menutup wilayah udaranya untuk pesawat pemimpin Israel, Isaac Herzog, yang berencana menghadiri KTT PBB di Baku.
Surat kabar Turki Milliyet yang mengutip sumber diplomatik Israel dan Turki, Ahad (17/11), melaporkan bahwa Herzog tidak dapat mendarat di Azerbaijan untuk menghadiri Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP-29) di Baku lantaran penolakan Turki untuk membuka wilayah udaranya bagi pesawat tersebut.
Advertisement
BACA JUGA: Wakil Menteri Luar Negeri Minta Dunia Hentikan Hubungan Ekonomi dengan Israel
"Kami tidak mengizinkan pemimpin Israel menggunakan rute udara kami. Kami katakan terdapat opsi lain. Kini kami harus mengambil sikap tertentu pada beberapa isu dan kami akan melakukannya," kata Erdogan saat konferensi pers dikutip Rabu (20/11/2024)
Pada awal November Presiden Erdogan mengumumkan pemutusan hubungan diplomatik Turki dengan Israel dengan alasan karena Israel untuk enggan menghentikan operasi militer di Jalur Gaza.
Erdogan juga menyatakan bahwa Turki tidak berniat untuk memulihkan hubungan tersebut di masa mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- ASN Diusulkan Pindah ke IKN Mulai 2025
- Pelestarian Naskah Kuno, Perpusnas Sebut Baru 24 Persen
- Ibu Kota Nusantara Dikunjungi 5.000 Wisatawan per Hari
- Kronologi Kecelakaan Mantan Pembalap Hokky Krisdianto hingga Meninggal Dunia di Pantura
- Polda Jateng Diminta Segera Tetapkan Tersangka Terkait Kematian Dokter Aulia Risma
Advertisement
Libur Nataru, Dishub DIY Tak Melarang Kendaraan Wisatawan Melewati Jalan Imogiri-Mangunan Bantul
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Lebanon dan Hizbullah Sepakati Usulan AS untuk Gencatan Senjata dengan Israel
- Jumlah Tersangka Kasus Judi Online Kemenkomdigi Bertambah, 1 Orang Ditangkap di Sleman
- Ibu Kota Nusantara Dikunjungi 5.000 Wisatawan per Hari
- Wamendagri Sebut Perlu Kaji Ambang Batas Pilkada dalam Mengatasi Calon Tunggal
- Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Pelatihan Juru Masak Masuk Program Percepatan Kementerian Ekraf
- Salurkan Bantuan Pangan, Bapanas Minta Tambahan Rp31 Triliun Tahun Depan
- Lapor Mas Wapres Kebanjiran Orang Iseng, dari Cekcok Pasutri hingga Penghentian Lumpur Lapindo
Advertisement
Advertisement