Advertisement
Berantas Judi Online, Kemenkomdigi Pertimbangkan Libatkan Gamers

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mempertimbangkan untuk menggaet gamers maupun asosiasi gim untuk memberantas judi online di Indonesia.
"Ini masukan yang baik, kolaborasi dengan para gamers dan asosiasi gim karena memang banyak juga aplikasi judol ini yang masuk melalui gim," kata Meutya, Selasa (19/11/2024).
Advertisement
Meutya mengatakan saat ini judi online telah berkembang sangat pesat mulai dari taruhan olahraga, hingga permainan kasino virtual.
Kamuflase judi online dalam bentuk gim juga tak terbantahkan dan kerap menipu masyarakat yang tidak memahami hal tersebut.
Maka dari itu menggandeng gamers dan asosiasi gim menjadi penting untuk memberikan literasi kepada masyarakat agar bisa mengetahui bedanya gim online yang bersifat hiburan dan edukasi dengan judi online. "Pada prinsipnya setiap hari kita temui berbagai pihak yang kira-kira relevan, untuk kita ajak giat bersama untuk memerangi judi online ini," kata Meutya.
Selain berkolaborasi dengan banyak komunitas untuk meningkatkan literasi digital, Kementerian Komdigi secara giat melakukan pemberantasan judi online di ruang digital.
Secara akumulatif sejak 20 Oktober-18 November 2024, pemerintah sudah melakukan pemblokiran sebanyak 315.425 konten judi online.
BACA JUGA: Mensos Tegaskan Tak Ada Bansos untuk Korban Judi Online
Dengan rincian 290.984 pada situs dan IP; sebanyak 13.365 konten pada platform Meta; 6.755 pada file sharing; 2.711 pada Google/YouTube; 1.450 melalui platform X; 119 konten pada Telegram; serta 40 melalui Tiktok.
Kemenkomdigi pun telah menyediakan berbagai kanal untuk masyarakat melaporkan konten negatif, termasuk judi online. Di antaranya adalah Aduankonten.id, yang juga menyediakan layanan WhatsApp di 0811-9224-545. Ada juga WA chatbot Stop Judi Online di 0811-1001-5080.
Selain itu, portal Aduannomor.id bisa digunakan untuk melaporkan penyalahgunaan nomor seluler untuk penipuan, dan Cekrekening.id untuk melaporkan rekening bank atau e-wallet yang diduga terlibat tindak pidana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Program Strategis Prabowo Dinilai Mampu Mendongkrak Ekonomi DIY
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Overdosis Obat, WNI Dikonfirmasi Meninggal di Kamboja
- Gempa Bekasi Terasa hingga Jakarta dan Tangsel
- Warga Berhamburan Keluar Saat Gempa Bumi Guncang Bekasi Malam Ini
- BMKG Ungkap Penyebab Gempa di Bekasi Dipicu Aktivitas Sesar Naik Busur Belakang
- Gempa di Bekasi Malam Ini, BPBD Belum Terima Laporan Kerusakan
- Wapres Gibran Ingin Tradisi Pacu Jalur Terus Dilestarikan
- Ridwan Berharap Polemik Dirinya dengan Lisa Mariana segera Berakhir
Advertisement
Advertisement