Supermoon, Pantai Utara Jakarta Terendam Banjir Rob
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan sejumlah lokasi di Jakarta Utara terdampak banjir rob akibat fenomena Supermoon pada Minggu (17/11/2024) pagi.
"Di Jakarta Utara ada lima RT yang terdampak banjir rob ini yang tercatat hingga pukul 11.00 WIB," kata Kepala BPBD Jakarta Utara, Isnawa Adji, Minggu.
Advertisement
Dia mengatakan wilayah yang terdampak sebanyak tiga RT di Kelurahan Pluit Kecamatan Penjaringan dengan ketinggian banjir sekitar 20-48 centimeter dan dua RT di Kelurahan Marunda Kecamatan Cilincing dengan ketinggian banjir sekitar 10 sentimeter.
Selain kawasan pemukiman penduduk, lanjutnya sejumlah ruas jalan di Jakarta Utara terdampak banjir rob dan menyebabkan air tergenang.
Dia mengatakan ada tiga ruas jalan yang terendam air yakni Jalan RE Martadinata di depan Jakarta International Stadium (JIS) Kelurahan Papanggo Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara dengan ketinggian air sekitar 20 sentimeter.
Kemudian di Jalan Hiu Pelabuhan Muara Baru, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara dengan ketinggian air 15 centimeter dan Jalan Cumi Pelabuhan Muara Baru Penjaringan, Jakarta Utara dengan ketinggian air 10 sentimeter.
BACA JUGA: Warga Kepri Diingatkan Soal Potensi Banjir Rob Dampak dari Fenomena Supermoon
Dia mengatakan BMKG telah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau banjir rob pada tanggal 14-21 November 2024.
Menurut dia adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau banjir rob di wilayah pesisir utara Jakarta.
Pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan dalam kondisi Bahaya atau Siaga 1 pada Minggu pukul 10.00 WIB dan ini menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah Jakarta Utara.
Dia mengatakan bahwa BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat dan kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KPK Melacak Aliran Uang Korupsi Pembangunan Jalur Kereta Api ke Pejabat BPK
- Menteri Komdigi Setuju Pelajaran Coding Masuk ke Kurikulum Sekolah
- Empat Santri di Sukabumi Meninggal Dunia Tertimbun Tanggul Kolam yang Roboh
- Viral Suami Bacok Istri di Blitar, Pelaku Ditangkap
- Seorang Nenek Ditipu Rp500 Juta dengan Modus Ritual Mengusir Setan
Advertisement
Masuk Musim Hujan, BPBD Sleman Pastikan 37 EWS di Lokasi Rawan Bencana Berfungsi dengan Baik
Advertisement
Yogyakarta Marriott Hotel Ajak Tamu Nikmati Keajaiban Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Advertisement
Berita Populer
- Ini Penjelasan Kejagung Soal Kabar 5.000 Jaksa Terkait Judi Online
- Lima Juta Pekerja Migran Ilegal Indonesia Masih Bekerja di Luar Negeri
- KPK Melacak Aliran Uang Korupsi Pembangunan Jalur Kereta Api ke Pejabat BPK
- Plt Ketum PPP Mardiono Siap Menerima Amanah Muktamar untuk Memimpin Partai
- YLKI Tolak Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Ini Alasannya
- Mengubah Persepsi tentang Khitan menjadi Momen Positif dan Berkesan
- Pemilik Ribuan Website Judi Online Ditangkap, Terafiliasi dengan Pegawai Komdigi
Advertisement
Advertisement