DPR RI: Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi Akan Terwujud di Era Prabowo
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menyakini kampung haji Indonesia, di Kota Makkah, Arab Saudi, bakal terwujud oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Membangun cita-cita lama kampung haji Indonesia. Jadi semuanya kawasan Indonesia, mungkin cuma towers [menara-menara] saja nanti yang berbeda," ucap Marwan, di Medan, Sabtu.
Advertisement
Apabila melihat tekad pemerintahan yang baru ini, ucap dia, maka lahan yang diserahkan Pangeran Muhammad Bin Salman seluas 50 hektare untuk konsesi 100 tahun akan segera direalisasikan.
Pihaknya menyebutkan bahwa apabila kampung haji Indonesia terwujud, maka Komisi VIII DPR RI akan mengajukan ibadah haji selama 30 hari di Tanah Suci. "Komisi VIII mengajukan haji 30 hari. Saudi selama ini keberatan dengan haji 30 hari, karena uangnya akan berkurang. Kalau begitu, kita bikin tawaran baru haji 30 hari, besok sudah umrah," kata Marwan.
Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sumatera Utara 2 ini juga mengatakan pelaksanaan umrah dengan membangun hotel-hotel sebagai tempat menginap jamaah Indonesia di Kota Thaif, Arab Saudi.
Kota Thaif merupakan daerah sejuk di wilayah barat Arab Saudi tepatnya di lembah pegunungan Asir dan pegunungan Al Hada sekitar 67 kilometer dari Kota Makkah.
"Jadi tidak terbang dari Jeddah, malah jamaah kita menginap dua malam keliling di daerah wisata Thaif itu. Hotel siapa punya? Kampung haji milik Indonesia dan hotelnya milik BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji)," ujar Marwan.
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo HR Muhammad Syafi'i mengatakan Presiden Prabowo Subianto berkeinginan membangun kampung haji di Kota Makkah, Arab Saudi, untuk memudahkan jamaah haji asal Indonesia.
"Kampung haji ini merupakan komitmen Presiden Prabowo untuk memberikan pelayanan yang prima kepada jamaah haji asal Indonesia," kata Wamenag saat kegiatan soft launching aplikasi terbaru Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Apps di Kota Padang, Sumbar, Sabtu (2/11).
Wamenag mengatakan keinginan Presiden Prabowo tersebut berangkat dari kerisauannya melihat keberadaan jamaah haji asal tanah air yang kerap tidak mendapatkan layanan yang maksimal.
Padahal, jamaah haji telah menabung atau mengumpulkan uang selama bertahun-tahun dalam jumlah yang tidak sedikit. Namun, mereka tidak mendapatkan layanan sebagaimana mestinya.
"Oleh karena itu, Presiden berencana membangun kampung haji Indonesia dengan segala fasilitas yang bisa memudahkan jamaah," kata Romo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KPK Melacak Aliran Uang Korupsi Pembangunan Jalur Kereta Api ke Pejabat BPK
- Menteri Komdigi Setuju Pelajaran Coding Masuk ke Kurikulum Sekolah
- Empat Santri di Sukabumi Meninggal Dunia Tertimbun Tanggul Kolam yang Roboh
- Viral Suami Bacok Istri di Blitar, Pelaku Ditangkap
- Seorang Nenek Ditipu Rp500 Juta dengan Modus Ritual Mengusir Setan
Advertisement
Pilkada Sleman: Dukungan dari Kalangan NU untuk Kustini-Sukamto Terus Menguat
Advertisement
Yogyakarta Marriott Hotel Ajak Tamu Nikmati Keajaiban Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Advertisement
Berita Populer
- Komnas Perempuan Kampanyekan JITU di Pilkada 2024
- Gunung Semeru Beberapa Kali Erupsi pada Sabtu Pagi
- Dana Calon Jemaah Haji Indonesia Hampir Rp170 Triliun, BPKH: Perlu Inovasi Pengelolaan
- Pertemuan Pramono Anung-Rano Karno dengan Anies Baswedan Jelang Pilkada Jakarta, Bahlil: Biasa Aja
- Hore! Jalur Pendakian Senaru Gunung Rinjani Lombok Kembali Dibuka
- Kapuspen TNI Bantah Tersangka Ivan Sugianto Dibekingi Perwira TNI
- Kasus KDRT Meningkat, KemenPPPA Dorong Revisi UU No 23/2024
Advertisement
Advertisement