Advertisement

Empat Santri di Sukabumi Meninggal Dunia Tertimbun Tanggul Kolam yang Roboh

Newswire
Kamis, 14 November 2024 - 13:17 WIB
Ujang Hasanudin
Empat Santri di Sukabumi Meninggal Dunia Tertimbun Tanggul Kolam yang Roboh Lokasi tanggul kolam yang roboh di Pondok Pesantren (Ponpes) Darussyifa Al-Fithroh Yaspida di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dan menimpa sejumlah santri pada Rabu, (13/11/2024) sekitar pukul 22.00 WIB yang mengakibatkan empat santri meninggal dunia, dua santri luka ringan dan tiga santri mengalami luka berat. ANTARA - (Aditya A Rohman)

Advertisement

Harianjogja.com, SUKABUMI—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebut ada empat santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darussyifa Al-Fithroh Yaspida di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang meninggal dunia akibat tertimbun tanggul kolam yang roboh kemarin (13/11/2024).

"Dari hasil peninjauan di lokasi musibah, robohnya tanggul kolam pada Rabu (13/11) sekitar pukul 22.00 WIB akibat cuaca ekstrem. Diduga penyebab tanggul itu roboh karena tidak mampu menahan tanah," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi, Medi Abdul Hakim usai meninjau lokasi kejadian, Kamis (14/11/2024) dilansir dari Antara

Advertisement

Selain menewaskan empat santri, ada lima santri lainnya yang terluka akibat tertimpa material tanggul. Mereka saat ini tengah menjalani perawatan di RS Secapa Polri Sukabumi.

Adapun identitas empat santri yang meninggal yakni Firmansyah pelajar kelas VIII-6, warga Kampung Cimenteng RT 40/10, Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Pemancing yang Hilang Terseret Ombak di Pantai Jogan Gunungkidul Ditemukan Meninggal Dunia

Kemudian M Dzaki Athalah pelajar kelas VIII-7 warga Kampung Babakan, Desa Cilember, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. M Awal Rizki pelajar kelas VIII-11 warga Kampung Citatah RT 03/01, Desa Kadununggal, Kecamatan Kalapanunggal, KabupatenSukabumi, dan M Rifa Raditya pelajar kelas VIII-4 warga Kampung Leuwikaso, Desa Cinanggara, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.

Selanjutnya untuk santri yang terluka yakni Andrian dan Adnan mengalami luka ringan, sementara Wafi, Naswan, dan Andika mengalami luka berat, yang hingga kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Informasi yang dihimpun dari BPBD, tanggul kolam dengan panjang 10 meter dan tinggi 1,5 meter ini roboh saat sejumlah santri tengah melakukan pengajian rutin di sekitar lokasi.

Untuk penanganan lebih lanjut, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kadudampit. Untuk lokasi kejadian, kata dia, sudah dipasang garis polisi oleh personel Polsek Kadudampit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Gamelan: Problematika, Ekosistem, dan Kemajuan Kebudayaan

Jogja
| Rabu, 04 Desember 2024, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Berkunjung ke Chengdu Melihat Penangkaran Panda

Wisata
| Sabtu, 30 November 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement