Advertisement
Erupsi Gunung Lewotobi, Korban Meninggal Dunia Bertambah Jadi 9 Orang
Lontaran abu vulkanik diiringi pijaran api dari puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki di di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur yang teramati dari pos pengamatan Badan Geologi, Rabu (15/10/2024) malam. ANTARA/HO-Badan Geologi. Antara - ist/Badan Geologi
Advertisement
Harianjogja.com, KUPANG—Korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusan Tenggara Timur bertambah menjadi sembilan orang.
Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Flores Timur melaporkan bahwa korban berada di di Kecamatan Wulanggitang dan sudah dievakuasi oleh tim SAR
Advertisement
“Update terakhir sembilan orang yang meninggal dan sudah dievakuasi oleh BPBD dan pihak terkait,” kata Kadis Kominfo Flores Timur Herry Lamawuran saat dihubungi dari Kupang, NTT, Senin (4/11/2024).
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan perkembangan terakhir soal erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-Laki yang erupsi disertai dengan material pada Minggu (3/11) malam.
Erupsi disertai dengan material berupa bongkahan batu tersebut mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan rumah dan sejumlah asrama biarawan biarawati di Desa Hokeng dan Klatanlo yang berada tepat di bawah kaki gunung tersebut.
Herry mengaku belum mendapatkan informasi terbaru lagi soal kerusakan rumah dan gedung. Namun dari video yang beredar terdapat satu sekolah dasar rusak berat tertimpa batu besar yang merupakan material yang disemburkan oleh gunung api tersebut.
BACA JUGA: IPhone 16 Dilarang Dijual di Indonesia, Apple Minta Bertemu Kemenperin
Selain itu satu rumah terbakar, satu rumah juga rata dengan tanah karena tertimpa material erupsi, Asrama Biarawati Susteran SSpS serta sekolah menengah Pertama Santisima juga dilaporkan terbakar, asrama Seminari Hokeng juga dilaporkan mengalami kerusakan yang berat karena material batu tembus hingga kamar para siswa.
Saat ini warga juga ujar dia sudah diungsikan ke sejumlah lokasi yang jauh dari kaki gunung tersebut.
Berdasarkan laporan dari BPBD Flores Timur ada tujuh desa yang terdampak bencana tersebut yakni di Kecamatan Wulanggitang seperti Desa Klatanlo, Hokeng Jaya, Nawokote, Boru, Boru Kedang dan desa Pululera serta satu desa di Kecamatan Ile Bura yakni Dulipali.
Warga juga sudah diungsikan ke tiga desa yakni desa Konga, Lewolaga, Bokang di Kecamatan Titehena. Sementara tenda-tenda juga sudah didirikan untuk menampung para pengungsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Libur Sekolah, Siswa Bantul Tetap Terapkan 7 Kebiasaan Baik
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- BMKG Prediksi Hujan di Sejumlah Wilayah DIY Sabtu 20 Desember 2025
- Keraton Jogja Memperkuat Tertib Administrasi Tanah Kasultanan
- Dari Lahan Sempit, Warga Jogja Kembangkan Usaha Ternak Tikus Mencit
- Siswa dari 106 Kabupaten di 27 Provinsi Daftar SMA Kolese De Britto
- UII Peduli, Tim Medis FK UII Bantu Korban Bencana di Tapanuli
- 2 Jaksa Kejari Hulu Sungai Utara Diduga Memeras, Ini Jumlahnya
- Harga Emas Antam Naik Rp8.000 per Gram pada Sabtu 20 Desember 2025
Advertisement
Advertisement



