Advertisement

Promo November

Presiden Prabowo Perintahkan Menteri, Wamen hingga Kepala Badan Gunakan Maung sebagai Mobil Dinas

Dany Saputra
Kamis, 31 Oktober 2024 - 03:17 WIB
Sunartono
Presiden Prabowo Perintahkan Menteri, Wamen hingga Kepala Badan Gunakan Maung sebagai Mobil Dinas Prabowo Subianto mengendarai kendaraan taktis Maung 4x4. Antara/Dhemas Reviyanto - pras.

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto meminta agar Maung Garuda buatan PT Pindad (Persero) digunakan sebagai mobil dinas para menteri, wakil menteri (wamen), bahkan hingga kepala badan. 

Penggunaan mobil dinas itu masih dalam tahap perencanaan. Namun, dia memastikan semua anggota kabinet termasuk kepala badan dipastikan bakal diwajibkan menggunakan Maung.  "Pokoknya yang di lingkungan anggota kabinet disuruh pakai itu. Termasuk kepala badan juga," ujarnya kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/10/2024). 

Advertisement

Hasan mengatakan Kementerian Sekretariat Negara serta Kementerian Keuangan yang nantinya akan mengurus soal penggunaan Maung sebagai mobil dinas anggota kabinet.  Arahan kepada para anggota kabinet sejalan dengan keputusan Prabowo untuk menggunakan Maung sebagai mobil kepresidenan. 

"Beliau bangga dengan produksi Pindad, dan beliau memberikan arahan kepada para menteri, wakil menteri, kepala badan juga untuk menggunakan mobil dinas yang sama," ujarnya. 

Meski demikain peralihan menuju penggunaan Maung masih akan melewati kalkulasi. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan pemerintah masih menghitung berapa jumlah mobil yang perlu diproduksi oleh Pindad.

“Ya dilihat dulu toh kemampuan produksinya, kalau rencananya semua kan belum tentu kita sudah mampu. Yang penting semangatnya. Kita hitung nanti,” kata Prasetyo, Selasa (29/10/2024).

Prasetyo melanjutkan juga tengah mengkaji terkait dengan penggunaan mobil Toyota Alphard oleh Menteri dan Wakil Menteri (Wamen) yang telah digunakan oleh pemerintahan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Kajian yang dimaksud adalah akan mengembalikannya kepada Negara atau melakukan pelelangan. “Ya nanti kami pikirkan. Ya nanti, kan nanti begitu ada, itu kami pikirkan mobil yang lama peruntukannya seperti apa,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kendalikan Peredaran Miras, Sosiolog UGM Sebut Perlu Ada Badan Pengawasan Khusus

Sleman
| Kamis, 07 November 2024, 17:37 WIB

Advertisement

alt

Menikmati Keindahan Teluk Triton Kaimana, Tempat Wisata Unggulan di Papua Barat

Wisata
| Rabu, 30 Oktober 2024, 21:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement