Advertisement

Pengumuman Hasil Tes CPNS Kemenkumham DIY, 6.103 Peserta Lolos

Newswire
Sabtu, 21 September 2024 - 17:07 WIB
Maya Herawati
Pengumuman Hasil Tes CPNS Kemenkumham DIY, 6.103 Peserta Lolos Ilustari pendafataran CPNS online. - menpan.go.id

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak 6.103 peserta calon pegawai negeri sipil (CPNS) lolos seleksi administrasi, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DIY.

"Selamat kepada seluruh peserta yang telah lolos seleksi administrasi. Ini adalah langkah awal yang baik. Namun, perjuangan kalian masih panjang," ujar Kepala Kanwil Kemenkumham DIY Agung Rektono Seto di Jogja, Jumat (21/9/2024).

Advertisement

Agung mengingatkan bahwa proses seleksi CPNS di lingkungan Kemenkumham DIY dilaksanakan secara transparan, objektif, dan akuntabel sesuai prinsip good governance.

"Kami berkomitmen menjunjung tinggi prinsip-prinsip good governance dalam pelaksanaan seleksi ini. Oleh karena itu, saya mengimbau kepada seluruh peserta untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin menghadapi tahapan seleksi selanjutnya," kata Agung.

Agung pun mengingatkan kepada seluruh peserta dan keluarganya untuk tidak mudah percaya apabila ada pihak-pihak yang menjanjikan dapat membantu meloloskan seleksi.

BACA JUGA: Makan Sayur Hijau Tidak Bikin Asam Urat

"Jangan mudah tergiur dengan iming-iming yang tidak jelas. Seleksi ini murni berdasarkan kemampuan dan kompetensi masing-masing peserta," kata dia.

Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Tata Usaha dan Rumah Tangga Kanwil Kemenkumham DIY Muhammad Arif Rohman mencatat sebanyak 7.246 peserta yang mendaftar tes CPNS di lingkungan Kanwil Kemenkumham DIY.

Dari jumlah tersebut, 6.103 peserta dinyatakan lolos seleksi administrasi dan berhak melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya.

Sementara itu, sebanyak 1.143 peserta dinyatakan gugur karena dokumen yang diunggah tidak memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

"Bagi peserta yang dinyatakan tidak lolos, dapat mengajukan sanggahan. Hal-hal yang dapat disanggah antara lain kesalahan panitia dalam verifikasi dokumen, perbedaan interpretasi terhadap persyaratan, serta kesalahan teknis lainnya," kata Arif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Gamelan: Problematika, Ekosistem, dan Kemajuan Kebudayaan

Jogja
| Rabu, 04 Desember 2024, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Berkunjung ke Chengdu Melihat Penangkaran Panda

Wisata
| Sabtu, 30 November 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement