Advertisement
Nuklir Kian Dibutuhkan untuk Energi, BRIN Lakukan Penyiapan SDM
Advertisement
Harianjogja.com JOGJA—Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menegaskan nuklir untuk tujuan damai saat ini kian dibutuhkan. Pemerintah pun sudah banyak menerbitkan kebijakan terkait pemanfaatan nuklir. Oleh karena itu penyiapan sumber daya manusia (SDM) nuklir harus disiapkan.
Deputi bidang Sumber Daya Manusia dan Iptek BRIN Edy Giri Rachman Putra mengatakan melihat perkembangan teknologi era saat ini mau tidak mau pemerintah sudah banyak menerbitkan kebijakan terkait nuklir. Di mana hal itu berdampak pada pemanfaatan nuklir untuk energi. Oleh karena itu kebutuhan SDM harus dipersiapkan.
Advertisement
BACA JUGA : Di Jerman, Ada Taman Hiburan yang Berdiri di Bekas Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
"Kami melihat sudah banyak kebijakan yang mengarah pemanfaatan nuklir kami sudah siap baik di internal BRIN,
termasuk penyiapan SDM. Dan kami memiliki Poltek Nuklir di Jogja. Kami mendorong agar Poltek ini bisa mengakselerasi dalam mendukung pengembangan dan pemanfaatan teknologi nuklir ke depannya," katanya Rabu (11/9/2024).
Seiring dengan semakin banyaknya kebutuhan SDM Nuklir, lanjurnya, BRIN akan memberikan dukungan teknis berkaitan dengan penyiapan SDM. Sejumlah hal bisa dilakukan di antaranya membantu dalam skala penelitian. Salah satunya kerja sama dengan Tshinghua University China yang saat ini sedang berjalan dalam rangka riset untuk bisa membangun reaktor nuklir untuk uap energi listrik.
"Saat ini banyak sekali yang bisa dimanfaatkan dari teknologi nuklir. Termasuk kebijakan zero emisi ini juga berdampak pada pemanfaatan nuklir, untuk pengembangan pertanian, untuk alat kesehatan. Bahkan saat ini nuklir bisa digunakan untuk bidang arkeologi, untuk mendeteksi usia dari sebuah benda cagar budaya," katanya.
Direktur Poltek Nuklir, Zainal Arief menyatakan kampusnya telah mendapat kepercayaan oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) sebagai Lembaga Pelatihan Ketenaganukliran (LPK) Sub Lingkup Petugas Proteksi Radiasi (PPR) Industri Tingkat 1 dan Petugas Keahlian Radiografi Industri Tingkat I (OR). Oleh karena itu ia terus berupaya mendidik Mahasiswa dengan kompetensi kenukliran dan berkomitmen meningkatkan nilai tambah mahasiswa sebagai bekal terjun di dunia kerja.
BACA JUGA : UGM Tegaskan Kampus Tak Punya Sangkut Paut dengan Dosen yang Terlibat Penggelapan Uang
“Dengan semakin beragamnya sertifikasi yang dimiliki, saya berharap hal ini akan menjadi keunggulan kompetitif yang membedakan lulusan Poltek Nuklir dengan yang lain, dan memudahkan lulusan untuk mendapat pekerjaan yang relevan,” ujarnya.
Dalam penyiapan SDM nuklir tidak semata-mata proses untuk mendapatkan prestasi akademik, namun juga penting membangun karakter yang kuat, menumbuhkan rasa kebersamaan, berkomunikasi dengan semua pihak dengan baik. Oleh karena itu mahasiswa tidak hanya dibekali kemampuan hardskill saja, tetapi juga penguasaan softskill (attitude, etika).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Viral Seorang Perempuan Digigit Anjing Saat Sedang Berjalan, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Viral Lima Wanita Pendaki Ditemukan Menangis Usai Tersesat di Gunung Muria
- Libur Maulid Nabi, 9.061 Wisatawan Kunjungi Gunung Bromo
- KPU Didesak Menindaklanjuti Putusan MK Soal Kampanye di Kampus
- Kualitas Udara Jakarta Terburuk Nomor Dua Dunia
Advertisement
Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Rabu 18 September 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Wisata Kampung Belgia di Jember Tawarkan Agrowisata Heritage
Advertisement
Berita Populer
- Elon Musk Tuding Demokrat AS Terlibat Upaya Penghilangan Nyawa Trump
- Jalan Tol Jakarta-Cikampek Diperbaiki, Jasa Marga Tegaskan Tak Ada Penutupan Arus
- Megawati Ajak Negara Dunia Susun Hukum Internasional Berbasis AI
- Pansel Lebih Banyak Meloloskan Capim KPK dari Unsur Polisi dan Jaksa
- Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Urutan 5 Terburuk di Dunia
- Viral Seorang Perempuan Digigit Anjing Saat Sedang Berjalan, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Enam Orang Tewas dan Lainnya Luka-luka dalam Bencana Topan Bebinca di Filipina
Advertisement
Advertisement