Ada Deputi Modifikasi Cuaca, DPR Dorong Peningkatan Anggaran BMKG
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Komisi V DPR RI mendukung peningkatan anggaran Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk menguatkan pencegahan dan penanganan bencana di Tanah Air.
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, menyampaikan dukungan itu diikuti dengan upaya pihaknya untuk meminta kepada Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ataupun pemerintah agar dapat menindaklanjuti penambahan anggaran di Basarnas dan BMKG.
Advertisement
“Kekurangan seperti apa nanti kita surati ke Badan Anggaran sebagai perantara kami untuk bicara dengan pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan, Bappenas, dan seterusnya,” ujar Lasarus.
Lebih lanjut, dia menjelaskan baik Basarnas maupun BMKG pada setiap tahun terus mengalami kekurangan anggaran. Namun pada tahun ini, menurut dia, kekurangan yang terjadi cukup besar karena dibentuk deputi yang baru, tetapi tidak diimbangi dengan penambahan anggaran.
"Saya lihat, seperti yang mereka sampaikan, terutama BMKG itu ada organisasi baru, namanya Deputi Modifikasi Cuaca. Jadi, ini deputi baru, tidak dibarengi dengan anggaran. Anggarannya tetap, tapi deputinya nambah. Tentu nanti kami akan buat di kesimpulan rapat, demikian juga Basarnas," ucapnya.
Lalu terkait dengan Basarnas, Lasarus mengungkapkan bahwa penambahan anggaran dibutuhkan di antaranya untuk perawatan sarana prasarana kebencanaan. Menurut dia, ada peralatan yang perlu dirawat secara berkala sehingga dapat digunakan dengan baik ketika operasi.
Peralatan SAR atau pencarian dan pertolongan yang mumpuni dinilai bernilai penting dam mencegah jatuhnya korban jiwa yang lebih banyak dalam suatu bencana.
“Hal-hal seperti ini harus kita minta atensi dari pemerintah. Nanti, akan kami sampaikan di surat resmi Komisi V ke Badan Anggaran. Selanjutnya, kita serahkan sepenuhnya Badan Anggaran bersama pemerintah untuk memutuskan," ucap dia.
Sebelumnya, Basarnas telah menargetkan seluruh peralatan baru yang diperlukan akan terpenuhi di tahun 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
- Pengaruh Dukungan Anies Vs Dukungan Jokowi di Pilkada Jakarta 2024, Siapa Kuat?
- Yusril Bantah Mary Jane Bebas, Hanya Masa Hukuman Dipindah ke Filipina
- ASN Diusulkan Pindah ke IKN Mulai 2025
- Pelestarian Naskah Kuno, Perpusnas Sebut Baru 24 Persen
Advertisement
KPU Sleman Memprediksi Pemungutan dan Perhitungan Suara di TPS Rampung Maksimal Jam 5 Sore
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tingkatkan SDM di Papua, Kemnaker Bakal Genjot Pelatihan Vokasi
- Pemerintahan Prabowo-Gibran Dinilai Mampu Mewujudkan Swasembada Energi
- Selama Agustus Oktober, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta Terbtkan Belasan Ribu Paspor
- Badan Geologi Kementerian ESDM Mendorong Seluruh Kawasan Bentang Karst di Indonesia Dilindungi
- KAI Angkut 344 Juta Penumpang Periode Januari-Oktober 2024
- Kemenpar Usulkan Tambahan Dana Rp2,2 Triliun di 2025, Ini Tujuannya
- Tiga Tol Akses ke IKN Dibuka Fungsional Mulai 2025, Belum Dikenakan Tarif
Advertisement
Advertisement