Advertisement

Ditarget Selesai Bulan Ini, Progres Tol Bayung Lencir - Tempino Capai 97,56 Persen

Alifian Asmaaysi
Selasa, 27 Agustus 2024 - 12:27 WIB
Ujang Hasanudin
Ditarget Selesai Bulan Ini, Progres Tol Bayung Lencir - Tempino Capai 97,56 Persen Progres jalan bebas hambatan seksi 3 Bayung Lencir-Tempino mencapai 85,4 persen, ditargetkan selesai akhir Agustus 2024, Selasa (2/7/2024). (ANTARA - Tuyani)

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA— PT Hutama Karya (Persero) atau HK menargetkan konstruksi Jalan Tol Bayung Lencir (Sumatera Selatan) – Tempino (Jambi) Seksi 3 sepanjang 15,47 kilometer (km) akan rampung pada bulan ini. Sementara itu, ruas ini ditarget sudah dapat dilintasi pada kuartal IV/2024.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menuturkan bahwa hingga periode 23 Agustus 2024 progres konstruksi Tol Bayung Lencir – Tempino Seksi 3 telah mencapai 97,56%.

Advertisement

“Saat ini, tim di lapangan tengah fokus pada pekerjaan yang tersisa di antaranya penyelesaian rigid main road sepanjang 57 m, bangunan gerbang tol serta simpang sebidang,” tuturnya dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (27/8/2024).

Adjib juga menjelaskan bahwa konstruksi tol ini telah memasuki tahap akhir telah menyelesaikan pekerjaan seperti struktur overpass, struktur jembatan, struktur interchange, dan struktur slab on pile sepanjang 4,06 km.

Di samping itu, telah dirampungkan juga pengerjaan timbunan dan galian, perkerasan kaku (rigid main road) sepanjang 11,4 km, serta pengaspalan jalan sepanjang 4,79 km (termasuk ramp dan simpang sebidang).

BACA JUGA: Proyek Tol Jogja-Jogja-Solo Masuk Ring Road September, Pengendara Masih Bisa Melintas

Asal tahu saja, Tol Bayung Lencir – Tempino Seksi 3 ini dikerjakan melalui skema Kerja Sama Operasi (KSO) antara HK dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) dan PT Brantas Abipraya (Persero).

Adjib menyebut, dalam proses pengerjaan pihaknya sempat terkendala dengan permasalahan kondisi tanah dasar yang lunak.

Kemudian, saat proses konstruksi ditemukan juga penurunan tanah dasar pada jalan utama yang melebihi rencana awal.

“Menghadapi tantangan tersebut, KSO telah melakukan penanganan khusus, mulai dari pemetaan dan analisis geoteknik yang komprehensif untuk memahami kondisi tanah dasar secara menyeluruh, serta menggunakan preloading, struktur slab on pile, dan geofoam pada area-area penurunan atau pergeseran tanah yang cukup besar,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal KA Prameks Jogja Kutoarjo Akhir Pekan Ini, 14-15 September 2024

Jogja
| Sabtu, 14 September 2024, 03:17 WIB

Advertisement

alt

Kawah Ijen Mulai Dibuka Kembali, Ini SOP Pendakiannya

Wisata
| Sabtu, 07 September 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement