Advertisement
AS Dukung Penambahan 2 Anggota DK PBB dari Afrika
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Amerika Serikat mendukung penambahan dua anggota tetap dari Afrika dalam perluasan Dewan Keamanan (DK) PBB. Hal itu disampaikan Duta Besar Amerika Serikat untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Linda Thomas-Greenfield.
Thomas-Greenfield mengakui, tiga kursi anggota tak tetap untuk negara-negara Afrika saat ini tak memberi ruang yang cukup bagi mereka untuk berkontribusi dalam DK PBB.
Advertisement
BACA JUGA: PBB Gelar Upacara Penghormatan untuk Mendiang Presiden Iran, AS Absen
“Untuk itu, Amerika Serikat mendukung penambahan dua kursi permanen untuk Afrika di DK PBB. Inilah yang rekan-rekan kita di Afrika perlukan, dan kami percaya, inilah keadilan bagi mereka,” ucap dia, dikutip Jumat (13/9/2024) di forum lembaga Council on Foreign Relations (CFR).
Menurut Dubes AS untuk PBB, peran negara-negara Afrika untuk memajukan dunia sudah semakin nyata, seperti keikutsertaan Kenya dalam misi keamanan gabungan di Haiti dan peran Gabon dalam pelestarian lingkungan global.
“Kita telah melihat bagaimana kepemimpinan Afrika saat ini tak hanya membawa manfaat bagi rakyat Afrika, namun juga bagi rakyat di seantero dunia,” kata Thomas-Greenfield.
Selain penambahan kursi untuk negara Afrika, ia menyatakan bahwa AS turut mendukung penambahan satu anggota DK PBB untuk mewakili negara-negara kepulauan kecil berkembang.
Meski jumlah negara dalam golongan tersebut hanya 39, pandangan dari negara-negara kepulauan kecil sangat penting, khususnya terkait isu keamanan dan krisis iklim. Terlebih, mereka adalah negara yang paling rentan terdampak kenaikan air laut, kata dia.
Thomas-Greenfield juga menyatakan, AS kali ini akan lebih terbuka dalam menerima usulan reformasi DK PBB, termasuk dengan melibatkan diri secara langsung dalam negosiasi.
“Wacana reformasi DK PBB dari dulu hanya sebatas pernyataan lisan semata ... dan rekan saya dari berbagai negara kini sepakat, saat ini kita harus berhenti bicara dan mulai bertindak. Kita harus menuliskan usulan kita dan mengusahakannya menjadi sebuah resolusi PBB,” kata dia.
Untuk itu, ia menyatakan bahwa AS bersedia terlibat dalam proses pembahasan naskah usulan perubahan serta membantu mengajukan usulan tersebut ke Majelis Umum PBB dan, apabila berhasil, mendorong hingga tahap amendemen Piagam PBB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Viral Seorang Perempuan Digigit Anjing Saat Sedang Berjalan, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Viral Lima Wanita Pendaki Ditemukan Menangis Usai Tersesat di Gunung Muria
- Libur Maulid Nabi, 9.061 Wisatawan Kunjungi Gunung Bromo
- KPU Didesak Menindaklanjuti Putusan MK Soal Kampanye di Kampus
- Kualitas Udara Jakarta Terburuk Nomor Dua Dunia
Advertisement
Tol Jogja-Solo Ruas Kartasura-Klaten Segera Dioperasikan Pekan Ini, Arus dari Tol Trans Jawa ke Jogja Jadi Lebih Cepat
Advertisement
Wisata Kampung Belgia di Jember Tawarkan Agrowisata Heritage
Advertisement
Berita Populer
- Viral Seorang Perempuan Digigit Anjing Saat Sedang Berjalan, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Enam Orang Tewas dan Lainnya Luka-luka dalam Bencana Topan Bebinca di Filipina
- Hadiah di Hari Pelanggan, PLN Nyalakan 2.263 Rumah di Kabupaten Purbalingga melalui Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL)
- Kisruh Munaslub Kadin, Istana Respon Surat Arsjad Rasjid
- Hasil Semifinal Sepak Bola PON XXI Aceh Vs Jatim, Tim Tuan Rumah Gagal ke Final
- Respons Jokowi Soal Kisruh Kadin: Selesaikan Baik-baik, Jangan Bola Panasnya Disorong ke Saya
- Dukung Pemberdayaan, ITD Adisutjipto Laksanakan Program Hibah Kemitraan dari Kemendikbudristek 2024
Advertisement
Advertisement