Advertisement

Promo November

Monkeypox Makin Menyebar di Indonesia, Ini Gejala dan Penyebabnya

Restu Wahyuning Asih
Rabu, 21 Agustus 2024 - 20:17 WIB
Maya Herawati
Monkeypox Makin Menyebar di Indonesia, Ini Gejala dan Penyebabnya Ilustrasi Monkeypox / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Kasus cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) menyebar di banyak negara di dunia, termasuk Indonesia.

Menurut data terakhir Kementerian Kesehatan (Kemenkes) jumlah kasus Monkeypox mencapai 54 kasus

Advertisement

tersebar di sejumlah wilayah seperti Jawa Barat, Banten, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) menekankan bahwa penyakit cacar monyet tidak akan seperti Covid-19.

Mengutip Reuters pada Selasa (20/8/2024), Hans Kluge, direktur regional WHO untuk Eropa menegaskan mpox bukanlah Covid-19 yang baru, karena pihak berwenang tahu cara mengendalikan persebarannya.

“Kita [Indonesia] bisa dan harus mengatasi Monkeypox bersama-sama. Jadi apakah kita akan memilih untuk menerapkan sistem yang mampu mengendalikan dan memberantas Mpox secara global? Atau kita akan memasuki siklus kepanikan dan pengabaian lainnya? Cara kita merespons saat ini dan di tahun-tahun mendatang akan menjadi ujian penting bagi Eropa dan dunia," kata Kluge.

Pengertian Monkeypox atau Cacar Monyet

Monkeypox atau Mpox adalah penyakit langka yang disebabkan oleh virus mpox. Virus ini biasanya menyerang hewan pengerat seperti primata.

Namun penyakit ini bisa ditularkan kepada manusia. Biasanya, penyakit ini tersebar di Afrika Tengah dan Barat.

Namun seiring berjalannya Waktu, Mpox mulai dikonfirmasi ada di beberapa negara lain seperti Amerika Serikat, China, bahkan Indonesia.

Kasus-kasus di luar Afrika sering kali disebabkan oleh:

- Perjalanan internasional

- Hewan impor

- Kontak dekat dengan hewan atau orang yang mengidap mpox

Gejala Monkeypox

- Mengutip MayoClinic, gejala Mpox mungkin mulai terjadi pada 3-17 hari setelah seseorang terpapar.

- Gejala Mpox berlangsung 2 hingga 4 minggu dan mungkin termasuk demam, ruam kulit, pembengkanan kelenjar getah bening, sakit kepala, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, panas dingin dan kelelahan.

- Sekitar 1 hingga 4 hari setelah Anda mulai demam, ruam kulit mulai muncul.

- Ruam Mpox sering kali pertama kali muncul di wajah, tangan, atau kaki, lalu menyebar ke bagian tubuh lain.

Namun dalam kasus-kasus yang terkait dengan wabah yang dimulai pada tahun 2022, ruam sering kali dimulai di area genital, mulut, atau tenggorokan.

Ruam Mpox pun melewati banyak tahap, yakni dimulai dari bintik datar yang berubah menjadi lepuh.

Kemudian lepuh berisi nanah, berkeropeng dan rontok dalam jangka waktu 2 hingga 4 minggu.

Penyebab dan Cara Penyebaran Monkeypox

Penyakit ini juga bisa muncul ketika seseorang memegang bahan pakaian yang pernah bersentuhan dengan penderita Mpox.

Penyebab Mpox

Cacar monyet ini disebabkan oleh virus yang menyebar melalui kontak dekat dengan hewan atau orang yang terinfeksi.

 

Penyakit ini juga bisa muncul ketika seseorang memegang bahan seperti selimut yang pernah bersentuhan dengan penderita Mpox.

Virus Mpox menyebar dari orang ke orang melalui:

- Kontak langsung dengan ruam, koreng atau cairan tubuh pengidap Mpox.

- Kontak dekat dalam waktu lama (lebih dari empat jam) dengan tetesan pernapasan dari orang yang terinfeksi, termasuk kontak seksual

- Pakaian, seprai, selimut, atau bahan lain yang pernah bersentuhan dengan ruam atau cairan tubuh orang yang terinfeksi

- Orang hamil yang terinfeksi dapat menyebarkan virus mpox ke janinnya

Sedangkan Mpox yang menyebar dari hewan ke manusia melalui:

- Gigitan atau cakaran binatang

- Hewan liar yang dimasak untuk dimakan- Produk, seperti kulit atau bulu, terbuat dari hewan yang terinfeksi

- Kontak langsung dengan cairan tubuh atau ruam hewan pengidap Mpox

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan

Gunungkidul
| Jum'at, 22 November 2024, 14:47 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement