Advertisement

Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris di Jakbar, Keduanya Sudah Siapkan Bahan Peledak untuk Aksi Teror

Anshary Madya Sukma
Rabu, 07 Agustus 2024 - 14:57 WIB
Ujang Hasanudin
Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris di Jakbar, Keduanya Sudah Siapkan Bahan Peledak untuk Aksi Teror Foto ilustrasi anggota Densus 88 menjalankan tugas / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Detasemen Khusus Anti-teror Polri atau Densus 88 menangkap dua orang terduga teroris di Jakarta Barat. Kedua pelaku berinisial RJ dan AM, sempat merakit bahan peledak untuk melakukan aksi teror.

Juru Bicara Densus 88 Anti-teror Polri, Kombes Aswin Siregar mengatakan bahan peledak tersebut kemudian sudah diamankan oleh pihaknya.

Advertisement

"Betul [melakukan aksi teror]. Memang akan dirakit untuk menjadi bahan peledak," ujarnya di Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Rabu (7/8/2024) dilansir bisnis.com

Hanya saja, kata Aswin, pihaknya masih belum mengetahui bahan peledak itu akan dilakukan untuk bunuh diri atau diberikan kepada orang lain, termasuk juga soal sasaran lokasi teror oleh RJ dan AM.

"Kami belum sampai kepada kesimpulan bahwa akan digunakan sendiri atau mencari pengantin orang lain," imbuhnya.

Adapun, Densus 88 juga telah mengamankan sejumlah barang bukti, yakni senjata airsoft gun, bendera dan seragam ISIS, bahan peledak, satu unit ponsel dan senjata tajam.

BACA JUGA: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Stasiun Solo Balapan

Di samping itu, dia juga menegaskan bahwa bahan peledak yang digunakan oleh RJ dan AM berbeda dengan pelajar yang diduga teroris di Malang berinisial HOK sebelumnya, yakni Triacetone Triperoxide (TATP).

Sebab, meskipun sama-sama menjadi simpatisan Daulah Islamiyah atau ISIS. Tersangka teroris di Jakarta Barat itu menggunakan media yang berbeda saat melakukan propaganda.

"Hanya melalui grup-grup sosial media atau pun propaganda di website website atau internet yang mereka miliki jadi, tidak ada kaitannya dengan yang di Malang kemarin," tambah Aswin.

Sebagai informasi, AM dan RJ ditangkap oleh Densus 88 di wilayah Jakarta Barat pada Selasa (6/8/2024).

Aswin menegaskan keduannya tidak tergabung kelompok teroris manapun dan hanya menyebar propaganda ISIS di media sosial.

"Dua orang ini sudah tidak tergolong remaja lagi jadi berusia di atas 25 tahun. Nanti kita lengkapi lagi ya kita tidak mau membuka dulu profilnya," pungkas Aswin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Layanan SIM Keliling di Gunungkidul, Selasa 10 September 2024

Gunungkidul
| Selasa, 10 September 2024, 06:17 WIB

Advertisement

alt

Kawah Ijen Mulai Dibuka Kembali, Ini SOP Pendakiannya

Wisata
| Sabtu, 07 September 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement