Advertisement
Peringati HAN 2024, 300 Anak Mengikuti Ajang Santri Bahagia Akbar di Omah Kecebong Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Sebanyak 300 santri yang hadir berasal dari 8 pondok pesantren dari 5 Kabupaten/Kota di DIY turut mensemarakkan Hari Anak Nasional 2024. Para santri ini tampil menghabiskan waktu seru-seruan dengan beragam aktifitas seru, menyenangkan, mendidik sekaligus menginspirasi dalam ajang Santri Bahagia Akbar di Omah Kecebong, Sleman.
Santri Bahagia Akbar tersebut digelar berkat kolaborasi istimewa dari Baitulmaal Munzalan Indonesia Yogyakarta, relawan Paskas (Pasukan Amal Sholeh) dan Omah Kecebong, sebuah destinasi wisata alam dan budaya Jawa yang berada di kawasan Cebongan Mlati, Sleman.
Advertisement
BACA JUGA: Hari Anak Nasional, 7 Anak Binaan Mendapat Remisi, Tiga di Antaranya Langsung Bebas
"Para santri ini berpartisipasi dengan semangat dan keceriaan dalam sejumlah aktifitas seperti mengaji bersama, fun games, berfoto dan bervideo, tampil di Pentas Santri, mendengarkan dongeng serta tentu saja menikmati sajian kuliner melimpah yang lezat serta dihidangkan dengan nuansa khas Omah Kecebong," kata Relawan Paskas, Khamzah Beriasta melalui siaran persnya, Kamis (26/7/2024)
Dia menyampaikan, secara keseluruhan kegiatan Santri Bahagia Akbar merupakan sebuah ikhtiar melayani memuliakan dan Mlmembahagiakan santri yatim dan penghafal Alquran.
"Hal ini sesuai dengan hadis Nabi, yang bersabda salah satu amalan yang paling Allah cintai adalah memasukkan perasaan bahagia terhadap mu'min lainnya. Dan juga kami ingin sesurga bersama Rasulullah, sebagai hadis nabi bahwa siapa yang mengurus anak yatim seperti ini di surga," katanya.
Menurut Khamzah, saat menggagas awal acara Santri Bahagia Akbar itu, Omah Kecebong menjadi pihak pertama yang diajak untuk berkolaborasi karena selalu mendukung setiap kegiatan/dakwah yg berkaitan dengan anak anak panti/pondok.
"Penggagas Omah Kecebong saat itu dengan semangat menyambut baik ide cemerlang dan menyanggupi untuk dapat menerima kedatangan hingga 300 santri anak. Padahal awalnya hanya mentargetkan 50-100 santri panti asuhan dan pondok Tahfiz saja," katanya.
Sementara itu, penggagas Omah Kecebong, Hasan Setyo Prayogo mengaku sangat bahagia sekaligus terharu bisa berkolaborasi bersama Baitulmaal Munzalan Indonesia Yogyakarta, sekaligus menjadi tuan rumah kedatangan ratusan santri anak-anak untuk bergembira dan beraktifitas di lokasi tersebut.
"Momen Hari Anak Nasional 2024 terasa sangat istimewa. Allah telah memberikan nikmat yang tidak dapat dihitung kepada saya dan Omah Kecebong," katanya.
"Dengan turut mendukung acara ini, seberapa yang bisa saya berikan kepada anak anak calon penghuni surga ini dibandingkan dengan apa yang sudah saya nikmati. Senang sekali bisa melihat mereka semua tersenyum. Terima kasih saya sampaikan setulusnya kepada semua donatur, orang-orang baik hati yang turut mendukung terwujudnya acara ini," katanya.
Penguru Baitulmaal Munzalan Indonesia Yogyakarta, Yudhistira menjelaskan bahwa selain acara santri Bahagia Akbar, sejumlah program lain juga rutin dihelat seperti Program pokoknya adalah Gerakan Infaq Beras.
Program lainnya; Mustahik Produktif Centre, Hadiah Untuk Muslimah, Ifthar (buka puasa sunnah) Bahagia, Jum'at Ganteng, Smart (Sedekah Makanan di Hari Jum'at), Samahrasa (Sayur Mayur & Buah Segar untuk Santri), Silaturahmi Sahabat Santri, serta Munzalan Menyapa Orang Tua Asuh.
"Baitulmaal Munzalan Indonesia ini adalah dari Masjid Kapal Munzalan Indonesia yang berlokasi di Pontianak yang diasuh oleh Kyai Luqmanulhakim," ujar Yudhistira.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement