Advertisement
Suplai Magma Masih Terjadi di Gunung Lewotobi, Erupsi Terjadi Setiap Hari
Jarak luncuran aliran lava erupsi Gunung Lewotobi Laki/laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai 3 kilometer ke arah timur laut dan awan panas ke arah utara. Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, KUPANG—Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut suplai magma masih terjadi pada Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), sehingga masih ada kejadian erupsi setiap hari.
"Suplai magma masih ada sehingga erupsi masih sering terjadi," kata Pengamat Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki Emanuel Rofinus Bere dilansir Antara, Sabtu.
Advertisement
Ia menjelaskan suplai magma masih ada sehingga gunung tersebut masih sering mengalami letusan/erupsi. Dari data terakhir pukul 06.00 WITA sampai 12.00 WITA, hari ini telah terjadi dua kali erupsi dengan ketinggian hingga 900 meter dari atas puncak.
BACA JUGA : Merapi Dikabarkan Erupsi Besar pada 18 April, Faktanya Seperti Ini
Selain itu masih terekam aktivitas gempa vulkanik, baik vulkanik dalam maupun vulkanik dangkal. Dari kejadian erupsi itu, kata Emanuel, sebaran debu vulkanik dominan bergerak ke sisi barat dan barat daya sehingga menghujani beberapa desa yang berada pada sisi tersebut.
Pada sisi barat gunung, terdapat Desa Pululera, Hokeng, Dusun Wolorona, Dusun Goloriang, dan Desa Klatanlo. Sedangkan pada sisi barat daya terdapat Dusun Padang Pasir, Dusun Wotupudor, Dusun Kumaebang, dan Desa Boru.
Dengan tingginya aktivitas erupsi, Emanuel pun mengingatkan warga desa untuk terus mengenakan masker agar tidak terpapar debu vulkanik. Kini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada tingkat aktivitas Level III atau Siaga.
BACA JUGA : Merapi Luncurkan Satu Awan Panas Arah Barat Daya, Masyarakat Tetap Diimbau Jauhi Sungai
Untuk itu Badan Geologi juga masih merekomendasikan masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung atau wisatawan agar tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 3 km dari pusat erupsi. "Juga pada sektoral 4 km pada arah utara-timur laut dan 5 km pada sektor timur laut," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Soal Sumber Air Minum dari Sumur Bor, BPKN Bakal Klarifikasi Aqua
- Jawa Tengah Bakal Memiliki KRL, Ini Bocoran Rutenya yang Dilalui
- Rahasia Menggandakan Kekayaan Ala Jeff Bezos
- Donald Trump Jadi Saksi Penandatanganan Damai Thailand dan Kamboja
- Prabowo Disambut Hangat Diaspora Indonesia Saat Hadiri KTT ASEAN
Advertisement
Jadwal Layanan SIM Corner di Jogja Hari Ini, Senin 27 Oktober 2025
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- ITF Bawuran Hadapi Tantangan Baru di Tengah Rencana Proyek PSEL
- Jadwal Bus Sinar Jaya ke Pantai Baron dan Parangtritis, Minggu 26 Okt
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 26 Oktober 2025
- Gen Z Mendominasi Dunia Maya, Literasi Digital Jadi Kebutuhan Mendesak
- Ribuan Siswa TK-SD se DIY Meriahkan Gelaran Angklung in Harmony 2025
- Pemkab Matangkan Pemindahan Rute Jip Wisata dari Zona Inti Gumuk Pasir
- Jelajah Ruang Menoreh 2025 Kolaborasi Sport Tourism dan UMKM
Advertisement
Advertisement



