Advertisement
Pria di Cepogo Ini Perkosa Adik Ipar yang Berusia 16 Tahun sampai Hamil
Advertisement
Harianjogja.com, BOYOLALI—Film Ipar Adalah Maut sampai saat ini masih jadi perbincangan. Namun siapa sangka, cerita film tersebut dapat terjadi di dunia nyata. Bedanya, kasus di Cepogo, Boyolali ini memiliki unsur paksa. Pasalnya adik ipar yang berusia 16 tahun diperkosa hingga hamil.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Jaringan Informasi Bisnis Indonesia, Solopos.com, pria Cepogo itu melakukan perbuatan bejatnya sejak 2021 dan baru terungkap pada Februari 2024.
Advertisement
Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial (Dinsos) Boyolali, Srini Sumardiyanti, mengungkapkan aksi pemerkosaan pria Cepogo terhadap adik iparnya dilakukan sejak korban masih berusia 13 tahun.
Saat itu, korban yang berasal dari Solo dititipkan tinggal di keluarga kakak kandungnya di Cepogo, Boyolali, untuk disekolahkan pada 2021 lalu.
Sejak saat itu, pelaku memerkosa korban yang masih berusia 13 tahun dengan ancaman tidak akan disekolahkan jika tidak melayani nafsu bejatnya.
Baca Juga: Kasus Pemerkosaan dan Pelecehan Seksual Jadi Kasus Terbanyak di Mahkamah Syariyah di Aceh
Kasus tersebut menjadi salah satu kasus yang ditangani dalam aksi gerak cepat penanganan psikososial Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (Gerpatansos LK3) Dinas Sosial Boyolali.
“Dari Januari-Juni 2024, kami sudah menangani 27 kasus. Yang saat ini saya tangani ada di Selo dan Cepogo,” ujar dia saat ditemui Solopos.com di kantornya, Kamis (11/7/2024).
Srini menyampaikan kelakuan bejat pria Cepogo terhadap adik iparnya ketahuan ketika korban mengeluh sakit pada Februari 2024 lalu. Saat itu, sang adik diperiksakan ke dokter dan diketahui dalam kondisi hamil.
Kasus tersebut lalu dilaporkan ke kepolisian. Pelaku lalu diproses hukum. Srini mengatakan saat ini proses hukum sedang berjalan, dan LK3 tak henti-hentinya memberikan pendampingan kepada korban.
Ibu Mertua pun Diperkosa
Lebih parahnya lagi, cerita Srini, belakangan terungkap pelaku ternyata juga pernah memperkosa ibu kandung istrinya alias ibu mertuanya yang tengah sakit. Saat ini, sang ibu mertua telah meninggal dunia.
“Sekarang korban bersama kakak kandungnya tinggal dengan keluarga di Solo. Korban hamil tujuh bulan,” kata dia.
Baca Juga: Tiga Remaja Perkosa 2 Gadis di Bawah Umur
Kasus lainnya di Selo, Boyolali, ada anak perempuan berusia 11 tahun yang dicabuli tetangannya. Pelaku telah ditangkap polisi dan diproses hukum. Srini mengatakan dalam kasus ini, keluarga pelaku menjanjikan untuk membiayai sekolah korban dan biaya lain agar kasusnya tak berlanjut.
Namun, keluarga korban menolak. LK3 saat ini terus mendampingi korban dan keluarga. Srini mengatakan Gerpatansos LK3 Dinsos Boyolali bergerak di bidang pendampingan masalah psikososial seperti pemerkosaan, pencabulan, kekerasan seksual, kekerasan biasa, dan kriminalitas lain.
Ia mengatakan yang ditangani antara lain korban hingga saksi. Para korban dan saksi diberikan pendampingan untuk pemulihan trauma. “Kami selalu ada, semisal ada korban yang dipanggil ke Polres, kami dampingi. Terus waktu periksa kandungan juga kami ada. Kami usahakan agar korban tidak trauma,” kata dia.
Baca Juga: Perkosa Anak hingga Hamil, Bapak Divonis 18 Tahun Penjara
Srini mengatakan penanganan permasalahan psikososial merupakan bagian penting dari upaya mewujudkan kesejahteraan sosial. Ia menjelaskan LK3 sebenarnya telah lama menjadi salah satu pilar di Dinsos Boyolali.
Menurutnya, saat ini perlu gerak cepat penanganan kasus-kasus semacam itu. “Kami menggandeng LK3. LK3 juga bergerak ke sekolah-sekolah dan rembuk desa,” kata dia.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Boyolali, Iptu Joko Purwadi, membenarkan sudah menangani kasus pria Cepogo yang memerkosa adik ipar hingga hamil. Menurutnya, saat ini berkas kasus itu sudah dinyatakan P21.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jadi Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Ini Komitmen Budiman Sudjatmiko
- Kementerian Agama di Bawah Presiden Prabowo Kini Tidak Lagi Mengelola Jemaah Haji
- Prabowo Lantik Tujuh Penasehat Khusus Presiden, Ada Wiranto, Luhut, Terawan hingga Dudung Abudrachman
- Berikut Tujuh Utusan Khusus Presiden yang Dilantik Prabowo, Hari Ini
- Profil Romo HR Muhammad Syafii, Politisi Gerindra yang Dilantik Menjadi Wakil Menteri Agama di Kabinet Merah Putih Prabowo Gibran
Advertisement
Realisasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Gunungkidul Baru Mencapai 23%
Advertisement
Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China
Advertisement
Berita Populer
- Profil Veronika Tan, Wamen PPPA di Kabinet Prabowo
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Kaji Ulang Kurikulum Merdeka, UN hingga PPDB
- Layangkan Surat ke PBB, Iran Tuding Amerika Serikat Terlibat Rencana Serangan Israel ke Negaranya
- Kemenkominfo Berubah Menjadi Kemenkomdigi, Meutya: Percepat Transformasi Digital
- Bantuan Kemanusiaan Masyarakat Indonesia untuk Palestina Tiba di Yordania
- Profil Romo HR Muhammad Syafii, Politisi Gerindra yang Dilantik Menjadi Wakil Menteri Agama di Kabinet Merah Putih Prabowo Gibran
- Hari Ini, Prabowo Melantik Utusan Khusus Presiden, hingga Staf Khusus Presiden, Berikut Nama-namanya
Advertisement
Advertisement